Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024 Segera Dilunasi Balap Siap Digelar

Ahmad Ridho - Senin, 23 September 2024 | 12:02 WIB
Kementerian Kominfo
Balap MotoGP Mandalika akan digelar pada 27-29 September 2024, hosting fee segera dilunasi dua kementerian.

Baca Juga: Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024 Mandek Dorna Sport Cuek, Pemprov NTB Angkat Tangan

"Intinya ada dua Kementerian yaitu kemenpora dan Kemenparekraf. Kalau Kementerian BUMN dia tidak di situ tupoksinya. Satu lagi adalah pemkab Lombok Tengah. Jadi ada tiga, nah ini semua komitmennya sudah disampaikan di media," terang Chairman MotoGP Mandalika 2024 Troy Reza Warokka dikutip dari Tribun Lombok (19/9/2024).

Troy menegaskan bahwa pihak ITDC saat ini masih terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk bisa menyelesaikan permasalahan hosting fee ini.

Di lain sisi, pihaknya juga memastikan bahwa MotoGP akan tetap berjalan karena berbagai persiapan sudah hampir rampung dilakukan.

Ia meyakini permasalahan hosting fee ini tidak akan membuat batalnya penyelenggaraan MotoGP.

"Jadi saya yakin masalah hosting fee ini bukan permasalahan yang berat, karena semua pihak akan ikut terlibat membantu kita.

"Kita berharap hosting fee ini bisa kita bayar sebelum balapan, tapi kalaupun sesudah balapan juga tidak masalah," terangnya.

Troy menegaskan bahwa saat ini berbagai persiapan sudah dilakukan di Sirkuit Mandalika.

Mulai dari lintasan, paddock hingga tribun dan berbagai fasilitas lainnya sudah mulai dipersiapkan.

Bahkan museum MotoGP di Sirkuit Mandalika juga dipastikan bakal rampung sebelum balapan.

Baca Juga: Jawaban Mengejutkan Dorna Sports Soal Hosting Fee MotoGP Mandalika yang Belum Dibayar Rp 231 Miliar

"Museum MotoGP yang ada di Mandalika menjadi satu-satunya museum MotoGP yang ada di dunia yang saat ini pengerjaannya akan rampung dan akan diresmikan juga berbarengan dengan balapan nantinya," tegasnya.

Direktur MGPA Andi Prihandi Satria menegaskan pengecatan semua sudah rampung. Sementara fasilitas lainnya dilakukan pemeriksaan agar saat sirkuit digunakan sudah tidak ada masalah.

"Pengecatan sudah tuntas dilakukan dan dikerjakan oleh 10 orang warga Indonesia. Jadi tahun ini pengecetan dilakukan oleh warga Indonesia setelah sebelumnya kita lakukan training selama empat hari. Selain pengecetan, tapi kita juga lakukan pemeriksaan sekeliling sirkuit karena ada permintaan dorna untuk menambah segmen-segmen tertentu yang kita tambah," tegasnya.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular