MOTOR Plus-Online.com - Ada yang spesial dari pembalap LCR Honda Castrol, Johann Zarco di MotoGP Mandalika 2024 yang berlangsung beberapa hari lagi.
Livery spesial motor Johann Zarco buat MotoGP Mandalika 2024 filosofinya mantap banget nih bro.
Pengumuman nuansa racing suit hingga motor Honda RC213V yang akan dipakai Johann Zarco berlangsung hari ini, Rabu (25/9/2024).
Dilihat secara sekilas, warna hijau, merah, sampai putih menjadi ciri khas motor MotoGP yang akan dipakai pembalap dengan nomor 5 itu.
Namun, ada beberapa filosofi dari motif yang dipakai rider kelahiran Prancis tersebut.
Mulai dari angin yang ditampilkan memakai gaya tenun songket khas Nusa Tenggara.
Filosofinya, balap motor adalah tentang kecepatan yang kerap disamakan dengan sang angin.
Sementara motif tenun songket Nusa Tenggara sebagai representasi tempat diselenggarakan MotoGP Mandalika 2024.
Baca Juga: 3 Oli Castrol Meluncur Jelang MotoGP Mandalika 2024, Banyak Peningkatan Harga Sama?
Baca Juga: Diskon Besar-besaran Tiket MotoGP Mandalika 2024 Sampai 70 Persen Buruan Beli
Kemudian, Balara Baruna tergambar pada bagian fairing samping motor dengan latar merah dan ukiran putih.
Dalam cerita wayang, Balara Baruna bergelar sebagai dewa air, penguasa lautan dan samudera.
Berbentuk menyerupai ikan, ia sempat menjelma menjadi manusia.
Sebagai negara kepulauan, Dewa Air pantas disematkan pada kendaraan yang bakal bertanding sekaligus sebagai restu untuk meraih kemenangan.
Livery tersebut merupakan hasil Karya Widhiarko yang memenangkan Gaspol Castrol Livery Contest.
Melihat langsung livery itu, Johann Zarco merasa senang dan mengucapkan terima kasih.
"Ini merupakan suatu kehormatan memiliki livery yang mewakili kreativitas bertema Go Indonesia, dan budaya Indonesia di motor saya di Indonesia GP," kata Johann Zarco di Jakarta.
"Sangat senang sekali melihat energi dan bakat yang dibawa para desainer muda yang ditampilkan di depan seluruh dunia dalam ajang MotoGP," lanjutnya.
Nah, kalau menurut brother gimana dengan livery pembalap MotoGP yang satu ini?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR