MOTOR Plus-online.com - Perkara knalpot brong nyawa bisa melayang.
Seorang pelajar di Tasikmalaya, Jawa Barat tewas karena dipicu motor knalpot brong.
Diketahui korban berinisial GG.
Aksi penganiayaan itu terjadi di jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (22/9/2024) dinihari.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono menjelaskan modus sebenarnya.
"Jadi modusnya, sempat berkumpul di suatu tempat, dan rekan-rekan lain melakukan penghadangan terhadap pengendara yang menggunakan knalpot brong," kata Joko dikutip dari TribunPriangan.com, Rabu (25/9/2024).
Soal keterlibatan geng motor, kata Joko, masih dilakukan pendalaman terlebih dahulu.
"Terkait geng motor akan kami dalami," tambah Joko.
Baca Juga: Razia Suara Knalpot di Indonesia Oleh Polisi Salah Aturan di Malaysia Begini Cara yang Benar
"Untuk pemicu dari pelaku karena tindakan knalpot brong, tetap tidak dibenarkan main hakim sendiri terlebih menghilangkan nyawa orang," jelasnya.
Nantinya kepolisian akan kolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) terkait peredaran knalpot brong, dan pembinaan masyarakat hingga lapisan bawah sampai tingkat kelurahan.
"Tentunya kami pun tidak tinggal diam dan akan menindak, bahkan patroli pun terus digencarkan," ungkap Joko.
Hasil penyelidikan polisi ditetapkan 9 tersangka.
"Hasil tindakan penyelidikan dan penyidikan ditetapkan sebagai tersangka dari 9 tersangka," ungkap Joko.
Namun, pelaku dibagi menjadi dua kelompok, 6 pelaku lainnya masih di bawah umur dan 3 pelaku kategori dewasa.
Untuk pelaku yang dibawah umur berhasil diamankan inisial K (15), AF (16), RR (16), AS (17), MF (16), AJ (17).
Sedangkan untuk tiga pelaku yang sudah dewasa yakni Candra Maulana (22), Dede Muhammad Yasin (19), dan Antapani Maulana alias Ipeng (18).
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelajar yang Tewas Dianiaya di Cibeureum Tasikmalaya Ternyata Karena Naik Motor Berknalpot Brong
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR