"Mesin yang sering berganti merek oli cenderung mudah berkerak karena perbedaan komposisi kimia dalam setiap produk," jelas Wahyu dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, katanya perubahan merek oli secara berkala juga dapat mengakibatkan mesin motor cepat panas atau overheat.
Ketidakcocokan formula pelumas dapat menyebabkan pelumasan tidak sempurna, sehingga komponen mesin bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih.
Wahyu juga menambahkan bahwa kebutuhan oli tiap mesin berbeda, dan gonta-ganti merek bisa mengurangi keakuratan pelumasan.
"Kinerja mesin bisa menjadi tidak konsisten, karena oli yang digunakan tidak selalu sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan," tegasnya.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna motor untuk konsisten dalam memilih merek oli guna menjaga performa mesin tetap optimal dan terhindar dari risiko kerusakan jangka panjang.
KOMENTAR