Jika tidak mengikuti maka Sirkuit Mandalika tidak akan dapat homologasi FIM.
"Sebagai masukan bagi kita semua bahwa, sesaat sebelum race, sirkuit kita telah dihomologasi, di mana salah satunya adalah APAR dan kita lulus grade A. Artinya apa? Kita telah memenuhi semua standar yang dipersyaratkan oleh FIM dalam melaksanakan balapan roda dua MotoGP," ujar Priandhi, dikutip dari Kompas.com.
Priandhi menambahkan, kalau ada permintaan dari pebalap untuk mengganti jenis APAR-nya, maka bisa dilakukan jika FIM menerbitkan aturan baru sebagai rujukan homologasi sirkuit.
"Selagi hanya wacana di media tanpa follow up dari FIM dalam bentuk regulasi, maka menurut hemat kami, kita hanya perlu jawab secara diplomatis bahwa kita menunggu report dari FIM," kata Andhi.
Pada aturan yang dikeluarkan oleh FIM, disebutkan bahwa tiap pos marshal yang berjaga harus dilengkapi dengan dua APAR jenis bubuk polivalen atau ABC masing-masing 6 kg.
Selain itu, direkomendasikan juga adanya satu APAR tipe busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) ukuran 1 liter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MGPA Bantah Salah Pakai APAR Saat Padamkan Motor Marquez yang Terbakar"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR