Ramon Forcada bisa bilang begitu, karena dia aktif di MotoGP sejak era 80an sampai 2022.
Artinya dia kenal sepak terjang Valentino Rossi, bahkan pernah satu paddock di Yamaha.
"Valentino bisa lakukan (perang psikologis) itu, tidak menyalahi aturan, karena dia tidak menghina (Marc) Marquez," kata Ramon Forcada.
Soal MotoGP 2015, Ramon Forcada bilang Valentino Rossi salah menyerang Marc Marquez.
"Dia (Valentino) remehkan musuhnya, karena Marquez itu berbeda dengan rival lainnya," ingat Ramon Forcada.
Marc Marquez saat itu masih muda, berambisi dan tidak takut apapun, jadi kebal dari serangan Valentino Rossi.
"Makanya aku heran, kok dia (Marquez) masih diserang, padahal Valentino punya banyak murid di MotoGP," lanjut Ramon Forcada.
Ada empat pembalap VR46 Riders di MotoGP 2024, yaitu Pecco Bagnaia, Luca Marini, Marco Bezzecchi, lalu Franco Morbidelli yang pernah ditangani Ramon Forcada.
"Mungkin Valentino berpikir, Marc harus dimusuhi oleh murid-muridnya, sepertinya kejadian tahun 2015 masih membekas buatnya," tutup Ramon Forcada.
Source | : | La Gazzetta dello Sport |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR