"(Mereka) tidak bekerja secara profesional. Menurut saya, alat pemadamnya bukan yang seperti itu, dan mereka juga membuat banyak kerusakan (dengan alat itu) ketika menyemprotkan APAR. Itu tidak bagus, Terutama untuk sebuah motor tim satelit, kerusakannya cukup parah," katanya.
Dari kejadian tersebut, membuat Marc Marquez tidak memasang target terlalu tinggi.
Mengingat akan bergabung ke Ducati Lenovo, menjadi satu tim dengan Pecco Bagnaia di musim depan.
Hal itu membuat peraih juara dunia MotoGP 2019 tersebut langsung menjajal Desmosedici-GP25.
Dengan itu, Marc Marquez lebih mementingkan konsistensi daripada yang lebih tinggi.
"Target selanjutnya adalah konsistensi, dan kami belum berhasil melakukannya di sini, namun itu bukan kesalahan kami," ucapnya.
"Saya masih bisa sempat bertahan dengan baik di belakang Pecco untuk saat ini dan kecepatannya lumayan bagus. Cukup baik untuk mencapai tujuan antara posisi 3 dan 5," pungkasnya.
Nah, kalau menurut brother gimana dengan komentar Marc Marquez ini?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR