MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez bikin heboh MotoGP Mandalika 2024.
Target Marc Marquez setelah MotoGP Mandalika 2024 enggak muluk-muluk, mulai sadar diri atau kenapa nih?
Semuanya berawal saat pembalap dengan nomor 93 itu gagal finis saat balapan utama MotoGP Mandalika 2024, Minggu (29/9/2024).
Padahal, rider Spanyol itu meraih podium saat Sprint MotoGP Mandalika 2024, Sabtu (28/9/2024).
Pembalap berusia 31 tahun itu harus menyudahi balapan setelah motor Ducati Desmosidi-GP23 yang dipakainya berasap hingga mengeluarkan api.
"Kegagalan datang tanpa peringatan. Awalnya motor berjalan apik, tapi tiba-tiba ada suara keras dan itulah, itulah kegagalan mesin," ungkap Marquez dikutip dari Speedweek.com.
Begitu melihat api, para marshal langsung bergegas menuju lokasi.
Namun, kakak Alex Marquez tersebut justru dibuat kecewa dengan para marshal yang dianggap kurang memadai alat pemadam kebakaran.
Baca Juga: Marc Marquez Kembali Diserang Valentino Rossi, Ramon Forcada; Memang Jago Manipulasi
"(Mereka) tidak bekerja secara profesional. Menurut saya, alat pemadamnya bukan yang seperti itu, dan mereka juga membuat banyak kerusakan (dengan alat itu) ketika menyemprotkan APAR. Itu tidak bagus, Terutama untuk sebuah motor tim satelit, kerusakannya cukup parah," katanya.
Dari kejadian tersebut, membuat Marc Marquez tidak memasang target terlalu tinggi.
Mengingat akan bergabung ke Ducati Lenovo, menjadi satu tim dengan Pecco Bagnaia di musim depan.
Hal itu membuat peraih juara dunia MotoGP 2019 tersebut langsung menjajal Desmosedici-GP25.
Dengan itu, Marc Marquez lebih mementingkan konsistensi daripada yang lebih tinggi.
"Target selanjutnya adalah konsistensi, dan kami belum berhasil melakukannya di sini, namun itu bukan kesalahan kami," ucapnya.
"Saya masih bisa sempat bertahan dengan baik di belakang Pecco untuk saat ini dan kecepatannya lumayan bagus. Cukup baik untuk mencapai tujuan antara posisi 3 dan 5," pungkasnya.
Nah, kalau menurut brother gimana dengan komentar Marc Marquez ini?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR