Dengan begitu, lanjut Borsoi, tidak ada perbedaan cara kerja antara Yamaha dan Ducati, atau bisa dibilang sebagai strategi "copy-paste”.
"Kami ingin menggabungkan metode kerja sukses dan filosofi beberapa tahun terakhir ke dalam proyek Yamaha tanpa filter," ujar Gino Borsoi.
"Dan itulah yang diinginkan Yamaha dari kami, Yamaha sangat terbuka," tambahnya.
"Anda memahami bahwa ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang metode kerja," lanjutnya.
"Yamaha sudah mengajukan banyak pertanyaan, dan proyek ini menjadi jawabannya," sambungnya.
Borsoi belum mau membeberkan nama dan jabatan para mekanik yang dibawa ke pabrikan garpu tala.
Namun para mekanik yang dibajak merupakan orang dalam pusat pengembangan di Bologna.
Mereka akan sangat penting untuk pengembangan motor Yamaha.
"Mekanik dari Bologna memberi kami banyak pengalaman, sangat penting untuk membawa mereka ke dalam proyek sebagai penasihat dan membantu meningkatkan pengembangan motor," pungkas Borsoi.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR