Aneh Mesin Motor MotoGP Dibikin Lebih Pelan Tidak Pakai 1.000 cc Lagi Tahun Depan

Ahmad Ridho - Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:10 WIB
MotoGP.com
Aneh spek mesin motor MotoGP akan turun dari 1.000 cc, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat balap MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez Pakai Helm Shoei Keberuntungan Buat MotoGP Jepang 2024

Perubahan mesin 1.000 cc menjadi 850 cc berlaku untuk semua pabrikan kecuali yang memiliki rating konsesi terendah mulai awal musim depan.

Rencana perubahan mnesin ini akan berlaku di seri pembuka musim 2025 mendatang di Thailand, pada 2 Maret 2025 akan menjadi spesifikasi final untuk musim 2025 dan 2026.

Chief Sporting Officer Dorna, Carlos Ezpeleta menjelaskan langkah tersebut ditujukan untuk menghindari keharusan bagi pabrikan untuk terus mengembangkan mesin 1.000 cc serta berinvestasi dalam proyek 850 cc baru.

Meski begitu, pengecualian diberikan kepada pabrikan yang berada di peringkat konsesi terendah yang saat ini ditempati Yamaha dan Honda.

Ezpeleta menjelaskan, niatnya adalah membekukan mesin mulai awal 2025 hingga 2026, namun langkah tersebut belum disetujui.

Lelaki asal Catalan, Spanyol itu memberikan beberapa rincian mengenai cakupannya.

“Ini usulan yang sudah kami sampaikan, namun belum disetujui oleh produsen. Ini akan berdampak pada produsen yang tidak termasuk dalam konsesi kelas D,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Honda dan Yamaha 'terbebas' dari tindakan tersebut.

"Spesifikasi yang digunakan pada putaran pertama musim ini akan dibekukan dan harus dipertahankan hingga akhir, kecuali Anda adalah salah satu pabrikan yang menikmati kelonggaran. Pada prinsipnya, ini harus berlaku untuk dua kejuaraan 2025 dan 2026,″ tegasnya.

Baca Juga: Siap Jegal Honda ADV 160 Skutik Adventure Baru 125 cc Tampang Lebih Gahar

Langkah ini serupa dengan yang diambil pada tahun 2020, ketika Dorna memutuskan untuk menghentikan pengembangan mesin untuk mempromosikan kesetaraan antara merek Eropa, yang paling terkena dampak virus corona, dan merek Jepang; selain mengurangi investasi ekonomi dalam krisis yang berasal dari pandemi.

Namun, kali ini tujuannya sangat berbeda.

“Kami yakin ini adalah strategi yang sangat bagus, cara untuk memberikan kesempatan kepada pabrikan untuk fokus pada mesin dan sepeda motor baru yang akan dikembangkan pada tahun 2027,” tutup Ezpeleta.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular