Geri juga menjelaskan alasan pemilihan nama Deus Ex Machina.
"Kita mau mempopulerkan lifestyle motor, yang pasti mesin, yang dipakai untuk having fun, bukan sesuatu yang lebih kesannya arogan atau maskulin," ucap Geri.
"Terus kita padukan dengan surfing long board, karena kita lahir di Canggu, surfingnya lebih ke style long board dibandingkan short board," tambahnya.
"Mix antara surfing long board dan motor kustom ini yang bikin kita otentik," sambungnya.
Meski lahir di Bali, Deus Ex Machina memiliki markas atau Headquarters di Australia untuk menjangkau pasar worldwide.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR