Selain itu, sistem degradasi yang diterapkan di Kelas Utama akan tetap diberlakukan untuk meningkatkan dinamika kompetisi.
Lima tim terbawah di akhir musim akan terdegradasi, sehingga memberikan peluang bagi lima tim teratas dari Kelas Promosi untuk naik ke Kelas Utama pada musim berikutnya.
“Dengan tambahan sistem promosi dan degradasi, persaingan akan semakin panas, sehingga menciptakan atmosfer kompetisi yang ketat dan menantang,” jelas Priambodo.
Baca Juga: Masih Belum Dapat Tidur Nyenyak, Misterius Arti Huruf PX Pada Vespa
Persaingan paling ketat terjadi di Kelas Utama 2T Small Frame FFA Open, yakni antara Reynaldi Pradhana yang berada di peringkat pertama memiliki skor yang hanya terpaut 12 poin dari Anwar Away yang menduduki posisi kedua.
Sementara itu, Husna Dotcom yang berada di peringkat ketiga tertinggal 20 poin dari Reynaldi.
Di Kelas Utama 2T Tune Up Open, Husna Dotcom nyaman di puncak klasemen sementara berkat kemenangan beruntun di dua balapan sebelumnya. Ia unggul 14 poin dari Putra Purnama yang menempati posisi kedua.
Sementara di Kelas Utama 4T 220cc Open, M Nurgianto tampil dominan dengan menjuarai dua balapan sebelumnya.
Ia memiliki selisih poin yang cukup besar, yaitu 21 poin di atas Jafar Munir yang berada di peringkat kedua. Bukan tidak mungkin, M Nurgianto akan mengunci gelar juara umum di kelas ini jika kembali menjadi juara di balapan putaran ketiga.
Baca Juga: Launching Lawan Vespa Motor Baru 150 cc 2024 Jumlah Enggak Sampai 200 Unit Harga Segini
KOMENTAR