Kata Komunitas Tentang Balap Lambretta di Scooter Prix 2024 Round 3

Ardhana Adwitiya - Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:50 WIB
Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
Uyak Soerya asal Solo menggeber Lambretta Starstream 125 tahun 1967 miliknya.

MOTOR Plus-online.com - Kelas Lambretta Non Joki jadi kelas baru di ajang Scooter Prix 2024 Round 3 yang digelar di Sirkuit Sentul Karting, Bogor pada akhir pekan ini (19-20/10/2024).

Total ada 13 motor klasik asal Italia yang turun meramaikan kelas ini.

Dari pantauan MOTOR Plus-online, sejumlah tim dan bengkel spesialis menurunkan Lambretta.

Seperti Lanks2nd Racing Team dan 10 Inch Terror.

Tak ketinggalan komunitas Lambrettista yang menurunkan 5 motor.

Kelas ini mendapat komentar positif dari komuntas pengguna Lambretta.

Salah satunya Fariz Wicaksana dari Lambrettista.

"Kita teman-teman Lambretta sangat support ada kelas ini, teman-teman jadi pada kumpul lagi," ucap Fariz kepada MOTOR Plus-online, Sabtu (19/10/2024).

Baca Juga: Vespa Racing Minggir Dulu, Lambretta Racing Lebih Seru Cuma di Scooter Prix

"Kita juga senang Lambretta bisa tampil di sirkuit road race, jadi kalau bisa diadain terus," sambung pria yang balapan pakai Lambretta DL150 tahun 1970 itu.

Hal yang sama juga disampaikan Leo Juntak dari Lambrettista.

"Bagus sih, cuma kalau bisa kedepannya ada kelas seriusnya, kalau ini kan fun race," kata Leo.

"Kalau bisa ada kelas serius kayak Vespa, dalam arti yang balapan pembalap beneran," sambungnya.

"Kalau sekarang lebih ke kumpul komunitas," tambah pemilik Lambretta Vega tahun 1974 itu.

Antusias kelas Lambretta cukup tinggi, bahkan Uyak Soerya asal Solo juga datang langsung ke Sirkuit Sentul Karting.

Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
Lambretta racing garapan Lanks2nd Racing Team.

"Bagus banget, karena ini pertama kali ada Lambretta di Scooter Prix," buka Uyak.

"Kebetulan saya yang datang dari daerah senang banget, bisa ikut partisipasi dan silaturahmi sama teman-teman di sini," lanjutnya.

Baca Juga: Bawa Kelas Khusus Lambretta, Scooter Prix 2024 Round 3 Siap Tampil Lebih Sengit

"Kelas Lambretta yang paling dijunjung itu silaturahminya," sambung pria yang ngegas Lambretta Starstream 125 tahun 1967 itu.

"Apalagi antusias penonton-penonton pada penasaran juga Lambretta kayak gimana," tambahnya.

"Nyari Lambretta yang mau Race aja susahnya minta ampun, seringnya cuma dipakai harian," lanjut Uyak.

"Semoga dengan adanya kelas ini bisa diteruskan di Scooter Prix berikutnya," pungkasnya.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular