MOTOR Plus - online.com Juara dunia World Supersport 300 Aldi Satya Mahendra silaturahmi dengan Ketua PP IMI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet usai kepulangannya ke Indonesia.
Pembalap Indonesia Aldi Satya Mahendra bertemu Bamsoet pada Selasa (23/10) di daerah Jakarta Selatan ditemani Yamaha Indonesia dan kedua orang tuanya.
"Tentu kita bangga akhirnya ada pembalap Indonesia yang raih gelar juara dunia untuk pertama kalinya," terang Bamsoet saat ditemui MOTOR Plus.
Saat bertemu dengan ketua PP IMI Aldi ceritakan bagaimana perjuangannya bisa raih gelar juara dunia musim ini.
"Jadi sebagai debutan awalnya kita hanya ingin tampil maksimal," ungkapnya.
Namun usai balapan pertama Aldi bisa langsung podium kedua di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
"Mulai berubah pikiran di seri berikutnya Assen, kemudian di Misano ternyata hasilnya lebih maksimal lagi," ujar Aldi.
Saat seri World Supersport 300 Misano Aldi bisa raih podium kedua di Race 1 dan raih kemenangan di race kedua.
Baca Juga: Segini Harga Motor Aldi Satya Juara Dunia WSS300, Tembus Rp 300 Juta Kok Bentuk Standar?
Setelahnya ia tampil konsisten dan selalu cetak poin saat balapan.
"Seri terakhir itu saya unggul 16 poin, lalu bertambah jadi 22 poin usai race pertama," terang Aldi Satya Mahendra lagi.
Aldi Satya Mahendra cetak podium di race pertama di Sirkuit Jerez akhir pekan lalu, sementara rival beratnya Loris Veneman hanya finish di urutan enam.
Aldi merasakan adanya banyak tekanan hebat dari rekan setim Veneman yang ingin menjegalnya saat balapan.
Apalagi memang di atas kertas, Veneman yang membawa motor Kawasaki Ninja 400 secara spek lebih diuntungkan.
Rombongan Kawasaki yang cukup banyak terlihat jelas ingin menjegal Aldi Satya Mahendra raih gelar juara dunia.
"Saya merasa ada yang mau membuang saya saat race, tapisaya fokus saja dan finish akhirnya berbeda satu poin saja," terang Aldi.
Bamsoet sendiri berharap Aldi Satya Mahendra tetap melanjutkan prestasinya di ajang balap internasional.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR