Mesin itu menghasilkan tenaga 72,4 dk pada 8.750 rpm dan torsi puncak 68 Nm pada 6.500 rpm.
Tenaga dan torsi tersebut ditransfer ke roda belakang melalui transmisi Y-AMT 6-percepatan.
Nah, teknologi Y-AMT ini yang jadi 'menu utama' di MT-07.
Sistem transmisi ini lebih dulu terpasang di Yamaha MT-09 yang rilis di Thailand.
Dengan teknologi Yamaha Automated Manual Transmision, pengendara dapat memilih perpindahan gigi secara otomatis (AT) atau manual (MT).
Pada posisi MT, naik-turun gigi dioperasikan lewat saklar di setang sebelah kiri, cukup menekan tombol tanpa harus menarik tuas kopling secara manual.
Tombol plus (+) untuk menaikkan gigi dan tombol minus (-) untuk menurunkan gigi.
Sementara saat posisi AT, disediakan dua mode berkendara yakni D dan D+, dan bisa dipilih dengan menekan tombol MODE.
Baca Juga: Moge Yamaha MT-07 Dibikin di Karawang, Kok Tidak Dijual di Indonesia? Ini Jawabannya
Mode D menawarkan perpindahan gigi yang lembut, cocok untuk jalan santai di perkotaan.
Sedangkan Mode D+ menawarkan pergantian gigi sporty, membuat mesin meraung hingga RPM tinggi untuk memberikan sensasi berkendara lebih bertenaga, cocok untuk touring keluar kota.
Fitur canggih lainnya seperti throttle elektronik YCC-T, mode berkendara YRC, dan kontrol traksi TCS.
Pelek dibuat ringan berbahan SpinForged dibalut ban Dunlop Sportmax.
Panel instrumen full digital layar TFT 5 inci dengan konektivitas ke smartphonoe.
Pengereman depan mengandalkan dual disc brake dengan kaliper radial 4-piston di tiap sisi.
Peredaman menggunakan sok upside down depan diameter 41 mm, dengan monosok belakang yang bisa disetting sesuai kebutuhan.
Sayangnya motor baru dari pabrikan logo garpu tala ini belum ada harganya.
Pasti bikin penasaran berapa banderol Yamaha MT-07 2025 ini.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR