Jadi pemotor tidak perlu turun kaki saat motor berhenti.
Sebenarnya teknologi ini sudah dicoba Yamaha Jepang sejak 2023 lalu.
Jun Sakamoto, safety strategy di Technical Development Section Yamaha Motor Co., Ltd. mengatakan, AMSAS bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan pemotor di jalan.
"Tujuannya adalah menciptakan kondisi yang memungkinkan pengendara lebih fokus dalam mengoperasikan motornya, sehingga setiap orang dapat menikmati sensasi menyatu dengan mesinnya," ucap Jun dikutip dari global.yamaha-motor.com.
"Dengan menyediakan bantuan saat motor tidak stabil dan memerlukan keterampilan untuk mengoperasikannya, kami ingin menghadirkan kesenangan dan rasa tenang bagi para pengendara," sambungnya.
Yamaha menetapkan target untuk mengurangi jumlah kecelakaan fatal motor menjadi nol pada tahun 2050.
AMSAS adalah salah satu teknologi yang berpotensi menjadi alat bantu pengendara motor.
Lebih bermanfaat lagi jika bergabung dengan teknologi lain, seperti sistem rem terpadu yang terhubung dengan radar.
Kabarnya motor listrik Yamaha ELOVE juga mengandalkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).
Setelah pameran VMS 2024, kira-kira bakal ditampilkan juga di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 minggu ini enggak ya?
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR