MOTOR Plus-Online.com - Pelan-pelan mulai terungkap fakta seputar sopir truk yang ugal-ugalan dan membuat banyak korban berjatuhan di Cipondoh, Tangerang.
Terbongkar sopir truk yang ugal-ugalan di Cipondoh Tangerang positif sabu dan enggak punya SIM, ini fakta lainnya soal pengendara tersebut.
Insiden yang terjadi di Kawasan Cipondoh, Tangerang pada Kamis (31/10/2024) sore itu mengakibatkan 7 orang luka-luka.
4 orang di antaranya masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, tiga lainnya rawat jalan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho bilang, 4 orang di RS EMC, 1 di RSUD Kabupaten Tangerang, 1 di RS Sari Asih Cipondoh, dan RSUD Kota Tangerang 1 orang.
Termasuk JFN (24), sopir truk yang jadi bulan-bulanan massa juga terluka, namun sudah mendapatkan perawatan.
Setelah dilakukan tes urine, sopir ketahuan mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Sudah kita lakukan tes urine, dari tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinnya mengandung metapetamine ya," kata Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Video Sopir Truk yang Tabrak Motor dan Mobil di Cipondoh Tangerang Diduga Ugal-ugalan dari Bekasi
Pihaknya juga menemukan barang bukti jenis sabu di dalam truk yang dikendarai JFN.
"Saat ini kita sedang kembangkan dan kita lakukan penggeledahan terhadap truknya dan kita temukan barang bukti yang lain juga terkait masalah narkoba," ungkapnya.
Dan baru ketahuan, JFN bukan sebagai sopir truk, melainkan kernet.
"Ya, dia kernet dan saat ini belum ada SIM yang ditemukan," tuturnya.
Meski begitu, ia belum merinci di mana sopir truk yang asli saat kejadian tersebut.
Zain mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman apakah JFN membawa kabur truk tersebut.
"Kita sedang mendalami (dugaan JFN bawa kabur truk)," tuturnya.
Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Hilwani mengatakan pengemudi itu sudah bisa diajak komunikasi.
Saat pertama kali dibawa ke IGD RSUD Kabupaten Tangerang, JFN mengalami pendarahan hebat di bagian kepala, kesadarannya menurun serta luka lecet dan memar di wajahnya.
"Pasien diantar mobil polisi sekitar jam 4 sore, setelah diperiksa pasien ini ada trauma di kepalanya," kata dr. Hilwani dikutip dari Tribunnews.com.
"Kondisinya saat itu pasien penurunan kesadaran, dengan beberapa luka lecet dan memar di bagian kepala dan wajah," sambungnya pada Jumat (1/11/2024).
Ia menyebut, penanganan yang dilakukan terhadap JFN memakan waktu hingga enam jam.
Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan narkotika, ucap Hilwani, ditemukan zat positif, yakni metapetamine.
"Pemeriksaan laboratorium lengkap, salah satunya pemeriksaan narkotika, ditemukan zat di tubuh pasien, jenisnya metapetamine (sabu)," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fakta Baru soal Truk Ugal-ugalan di Tangerang: Statusnya Bukan Sopir, Tak Punya SIM, Positif Sabu"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR