Baca Juga: Moto Guzzi Luncurkan Moge Baru V7 Stone Corsa di Indonesia, Harga Setara 23 New Honda Scoopy
Moto Guzzi Stelvio sekaligus jadi motor pertama dari line up Moto Guzzi yang mengadopsi radar dalam sistem PFF Rider Assistance Solution.
Sistemnya menggunakan radar 4D Imaging, dengan sensor yang terletak di atas dan bawah lampu depan.
“Kami dengan bangga menghadirkan Moto Guzzi Stelvio terbaru, sebuah kendaraan roda dua penjelajah bergaya modern dengan gaya unik dan teknologi mutakhir,” ujar Marco Noto La Diega, Managing Director dan Country CEO PT Piaggio Indonesia.
Radar milik Stelvio juga berbeda dengan mobil, terutama soal sudut kemiringan ketika melewati tikungan.
Sebagai pelengkap berkendara, Moto Guzzi Stelvio dibekali dengan 5 riding mode (Tour, Rain, Road, Sport dan Off-Road).
Penjelajahan pada malam hari makin optimal dengan sistem penerangan LED yang diusung.
Lampu depan juga dilengkapi dengan DRL (Daytime Running Light) dan sistem lampu tekuk.
Pada sistem ini terdapat lampu depan tambahan di kaca depan untuk menerangi bagian dalam tikungan.
Stelvio menggunakan mesin V-twin melintang 90 derajat compact block 1.042 cc.
Baca Juga: Mirip Monster Motor Baru Mesin 125 cc Pakai Rangka Baja Sanggup Minum 12 Liter Bensin
Menghasilkan tenaga maksimum sebesar 113,45 dk (84,6 kW) @8.700 rpm dengan torsi 105 Nm @6.750 rpm.
Dengan fitur dan teknologi serta kapasitas mesin besar, Moto Guzzi Stelvio tidak cocok menggunakan bensin jenis Pertalite (RON 90).
Bahan bakar yang disarankan harus memiliki RON 95 seperti Pertamax Green 95, Shell V-Power, Revvo 95 atau BP 95.
Moto Guzzi Stelvio wajib pakai bensin RON 95 untuk menghasilkan tenaga optimal dan memenuhi standar Euro 5+.
Di pasar Indonesia, PT PID menjual motor adventure ini seharga Rp 850 juta on the road Jakarta.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR