Warnanya juga lebih berkelas, seperti Stylish Green dengan warna hijau matte dan jok coklat.
Geser ke Yamaha Fazzio, ada 3 varian yaitu Hybrid, Hybrid Neo dan Lux.
Paling murah adalah Hybrid dengan banderol Rp 21,5 juta, dengan kunci penutup magnet dan tanpa Y-Connect.
Kalau varian Hybrid Neo dan Lux pakai kunci keyless, dan aplikasi koneksi smartphone Y-Connect hanya ada di varian Lux.
Bicara mesin, sekilas Yamaha Fazzio lebih unggul soal kapasitas dan torsi.
Yamaha Fazzio pakai mesin Bluecore Hybrid 124,86 cc, dengan tenaga 8,31 dk / 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm / 4.500 rpm.
Meski Honda Scoopy kapasitasnya cuma 109,5 cc, tenaganya lebih besar yaitu 8,85 dk / 7.500 rpm.
Torsi Honda Scoopy memang cuma 9,2 Nm / 6.000 rpm, untungnya ditunjang bobot cuma 93 kg.
Apakah akselerasi Honda Scoopy bisa uber Yamaha Fazzio, yang bobotnya 95 kg?
Bagusnya kita tes di jalan nanti, sekalian berapa konsumsi BBM saat dipakai jalanan padat.
Dari semua varian Honda Scoopy dan Fazzio, Scoopy Stylish / Prestige lalu Fazzio Hybrid Neo jelas paling menarik.
Keduanya pakai kunci keyless, sehingga lebih aman dari pencuri meski rumah kunci dibobol.
Honda Scoopy varian Fashion dan Energetic memang ada alarm, namun fungsinya tidak seperti immobilizer dari kunci keyless.
Selisih harga keduanya cuma Rp 25 ribu, dimana Yamaha Fazzio Hybrid Neo lebih tinggi yaitu Rp 23,525 juta OTR Jakarta.
Jadi tinggal kembali ke selera, seperti desain, merek favorit, serta jaringan dealer dan bengkel resmi di sekitar rumah.
Pastinya keduanya bakal adu promosi, apalagi saat tahun ajaran baru 2025 nanti.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR