Baca Juga: STNK Diblokir Motor Terancam Bodong Kena Tilang ETLE Surat Tilang Dikirim ke Rumah Pemilik Kendaraan
Ia berharap Rakernis ini dapat menghasilkan rencana-rencana strategis yang lebih baik dalam meningkatkan penegakan hukum dan keselamatan berlalu lintas.
“Kami berharap setelah Rakernis ini, ada upaya-upaya yang lebih baik untuk meningkatkan keselamatan dan kepatuhan lalu lintas di seluruh wilayah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kakorlantas juga mengapresiasi kinerja seluruh Dirlantas dan jajaran yang telah bekerja keras dalam menunjukkan prestasi dalam penegakkan hukum lalu lintas.
“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang baik. Semua penilaian menggunakan sistem yang transparan dan ini menjadi motivasi bagi seluruh Insan Polantas untuk terus meningkatkan kinerja,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya peran Polantas dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan.
“Lalu lintas bukan hanya soal mengatur jalan, tetapi juga soal peradaban bangsa. Ketertiban berlalu lintas mencerminkan tingkat peradaban sebuah negara. Ini bukan sekadar retorika, tetapi fakta,” ungkapnya.
Kakorlantas menekankan bahwa lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan bangsa.
“Lalu lintas bukan sekadar sarana untuk menggerakkan kendaraan, tetapi juga sebagai fondasi dari berbagai kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya yang mendukung kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, seluruh sistem yang ada bisa terhambat.
Tidak ada kegiatan apapun yang dapat berjalan tanpa menggunakan jalan sebagai sarana. Lalu lintas menjadi sangat penting karena menyangkut kehidupan masyarakat dan cerminan peradaban suatu bangsa,” tegas Kakorlantas.
Baca Juga: Motor Zaman Bapak Muda Honda Astrea Prima Mendadak Muncul Kondisi Kinclong
Menurut Kakorlantas, perilaku pengendara di jalan raya dapat menggambarkan sejauh mana tingkat peradaban suatu negara.
Ia mencontohkan, perilaku pelanggaran lalu lintas seperti melawan arus atau tidak menggunakan helm, adalah bentuk ketidakpatuhan yang dapat dilihat sebagai kurangnya adab dan budaya di masyarakat.
“Lalu lintas ini juga adalah indikator apakah suatu negara itu modern atau tidak. Jika masyarakatnya tidak patuh pada peraturan lalu lintas, itu adalah tanda bahwa bangsa tersebut belum sepenuhnya beradab,” tambahnya.
Terakhir, Kakorlantas mengajak seluruh jajaran untuk selalu bekerja dengan ikhlas dan penuh integritas dalam menjalankan tugas, dengan tidak memikirkan posisi atau jabatan.
“Kerja ikhlas, kerja cerdas. Fokus pada tugas, dan berikan yang terbaik untuk bangsa. Saya yakin dengan integritas yang tinggi, hasilnya akan membawa kebaikan untuk kita semua,” pungkasnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR