MOTOR Plus-online.com - Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 melibatkan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Kini Martin unggul 24 poin dari Bagnaia.
Ronde penentu juara dunia musim ini akan berlangsung di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 15-17 November mendatang.
Jelang duel terakhir, Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati Lenovo, mengetahui betapa sulitnya bagi Francesco Bagnaia untuk mempertahankan gelar juara MotoGP.
Meski meraih sepuluh kemenangan musim ini, pembalap Italia itu sering membuat kesalahan.
Seperti kecelakaan di Sirkuit Sepang saat balap Sprint MotoGP Malaysia, Sabtu (2/11/2024).
"Kami melihat dua juara dibandingkan, Jorge dan Pecco menampilkan balapan yang luar biasa dan membuat kami mengerti bahwa mereka adalah juara," ucap Davide Tardozzi dikutip dari Corsedimoto.com.
"Siapa pun yang memenangkan gelar pasti layak mendapatkannya," sambungnya.
Baca Juga: FP1 MotoGP Malaysia 2024, Francesco Bagnaia Mengamuk, Andrea Iannone Kasih Paham Marc Marquez
"Kini dua pembalap ini sedang meningkatkan level mereka dan olahraga ini," lanjutnya.
"Kita lihat saja apa yang terjadi di Barcelona, di mana saya harap kami bisa memberi penghormatan kepada Valencia," ungkap manajer tim pabrikan Ducati itu.
Balap di Barcelona memang menguntungkan bagi Bagnaia, namun gap poin di klasemen terlalu besar.
Jika ingin merebut gelar, Bagnaia harus habis-habisan di ronde terakhir.
"Pecco kuat, sayangnya tahun ini dia terlalu banyak melakukan kesalahan, terlalu banyak mengalami kecelakaan saat balapan," lanjut lagi Tardozzi.
"Tujuh kecelakaan dalam balapan sangatlah banyak, bahkan jika ia berhasil memenangkan sepuluh balapan dari 19 balapan pada hari Minggu," sambungnya.
"Ini menunjukkan dua hal, pertama adalah Pecco sangat cepat, tetapi Jorge juga seorang juara," tambahnya.
"Angkat topi untuk Jorge, yang menjalani kejuaraan lebih baik dari kami," ucap manajer Italia itu.
Davide Tardozzi menegaskan, Ducati Lenovo Team akan berjuang hingga titik terakhir.
Mulai dari Sprint Race, Pecco Bagnaia harus menang bagaimanapun caranya agar perebutan gelar berlanjut di balap utama hari Minggu.
"Tujuan kami untuk menjaga kejuaraan tetap terbuka hingga hari Minggu di Barcelona," tutur Tardozzi.
"Kami harus mengumpulkan poin yang cukup pada hari Sabtu agar semuanya dapat diputuskan pada hari Minggu," tambahnya.
"Sekali lagi tujuan kami adalah memenangkan kedua balapan (Sprint dan Main Race)," pungkas manajer tim utama Ducati MotoGP itu.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR