Meski disebut Satria versi dua alam, namun dapur pacu yang disematkan berbeda.
Raider J Crossover menggunakan mesin single silinder 113 cc 2-klep SOHC berpendingin Udara, serta didukung teknologi Suzuki Eco Performance (SEP).
Klaim tenaga yang dihasilkan sebesar 9,11 dk pada 7.500 rpm, dengan torsi puncak 9 Nm pada 6.500 rpm.
Tenaga dan torsi itu ditransfer ke roda belakang lewat transmisi semi-otomatis 4-percepatan.
Secara dimensi, motor bebek adventure ini memiliki Panjang x lebar x tinggi = 1.910 x 670 x 1.000 mm.
Kemudian jarak wheelbase 1.220 mm, tinggi ground clearance 145 mm, dan tinggi jok 765 mm.
Dengan tangki bahan bakar 3,7 liter, Raider J Crossover punya bobot 96 kg.
Turun ke kaki-kaki, terpasang sok teleskopik depan dan dual sok belakang.
Sementara pengereman mengandalkan rem cakram model wavy di depan, sedangkan belakang masih tromol.
Peleknya pakai diameter 17 inci, dengan ban ukuran 70/90-17 M/C 38P depan dan 80/90–17 M/C 44P belakang.
Suzuki Raider J Crossover untuk pasar Filipina hadir dalam tiga pilihan warna, yakni kuning, merah dan hitam.
Untuk harga, Satria versi trail ini dijual 70.900 Peso atau sekitar Rp 19 jutaan.
Andaikan Raider J Crossover masuk Indonesia, bakal laku enggak ya?
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR