6 penyebab harga baterai bisa lebih mahal dari motor listriknya sendiri.
Baca Juga: Strategi Khusus PT Terang Dunia Internusa Tetap Eksis Lewat Produk Baru United E-Motor C2000
1. Teknologi yang digunakan
Baterai motor listrik umumnya menggunakan teknologi canggih, seperti baterai lithium-ion atau lithium iron phosphate (LiFePO4).
Teknologi ini dirancang secara khusus untuk memberikan kinerja yang baik dan daya tahan tinggi, meskipun biaya produksinya cenderung tinggi.
2. Kapasitas dan kualitas
Kapasitas baterai (yang diukur dalam kilowatt-hour atau kWh) dan kualitas baterai memengaruhi harga.
Baterai dengan kapasitas yang lebih besar atau kualitas yang lebih baik memang cenderung lebih mahal.
3. Bahan baku
Baterai menggunakan bahan baku seperti lithium, kobalt, nikel, dan tembaga.
Jadi, secara otomatis harga batre motor listrik di pasaran sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga bahan baku ini di pasar global.
Baca Juga: Incaran Pedagang Bensin Eceran Motor Murah Suzuki Thunder Dilelang Rp 600 Ribuan
4. Penelitian dan pengembangan
Pengembangan baterai yang lebih efisien, tahan lama, dan aman memerlukan investasi dalam bidang penelitiannya.
Biaya ini biasakan akan dihitung juga saat pihak produsen menetapkan harga jual baterai.
5. Umur pakai dan performa baterai
Baterai khusus untuk motor listrik umumnya dirancang untuk memiliki umur pakai lebih panjang.
Selain itu juga dibuat dengan kemampuan untuk mempertahankan kinerja yang baik selama bertahun-tahun ke depan.
Hal tersebut pastinya juga memerlukan teknologi dan materi khusus yang berkontribusi pada harga yang lebih tinggi.
6. Faktor permintaan dan penawaran
Jumlah permintaan akan baterai sepeda motor listrik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pasar kendaraan listrik di berbagai negara.
Kenaikan permintaan ini pastinya juga dapat memengaruhi harga.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR