MOTOR Plus-online.com - Motor listrik semakin populer dan mulai banyak penggunanya di Indonesia.
Terungkap kenapa harga baterai lebih mahal jika dibandingkan dengan motor listriknya.
Berbeda dengan motor bensin, motor listrik ditenagai baterai yang ternyata harganya enggak murah.
Bahkan harga satu baterai lebih mahal dibanding banderol motor listriknya sendiri.
Ada tiga jenis baterai motor listrik yang harganya melebihi banderol kendaraannya sendiri.
Sebagai informasi, baterai motor listrik yang beredar di Indonesia kapasitasnya berbeda-beda tergantung model dan mereknya.
Namun secara umum motor listrik yang dijual memiliki kapasitas baterai mulai 1,5 kWh sampai 5 kWh.
Dikutip dari laman unitedmotor.co.id, ada tiga jenis baterai yang umum dipakai pada motor listrik yakni Baterai Asam Timbal (Lead Acid), Baterai Lithium-ion (Li-ion) dan Baterai Lithium Iron Phosphate (LiFeP04).
Dari ketiga baterai di atas, jenis Lead Acid dijual paling murah Rp 1,5 juta sampai Rp 7,5 juta tergantung merek dan kapasitasnya.
Baca Juga: Jangan Kaget Harga Baterai Motor Listrik Rp 17,5 Juta Ternyata Punya Keuntungan Begini
Sementara jenis baterai Lithium-ion (Li-ion) lebih mahal dibanding baterai Lead Acid dijual mulai Rp 4,5 juta sampai Rp 15 juta.
Baterai Lithium Iron Phosphate (LiFeP04) jadi yang paling mahal bahkan melebihi banderol motor listriknya sendiri.
Baterai LiFeP04 dipasarkan mulai Rp 10 juta sampai Rp 40 juta.
Terungkap baterai jenis ini harganya lebih mahal dari dua jenis di atas karena usia pakai yang lama dan daya tahan tinggi.
Harga baterai motor listrik biasanya menyesuaikan dengan beberapa faktor.
Mulai dari jenis baterai yang digunakan, kapasitas, merek, dan tentu saja kualitasnya.
Secara umum, baterai motor listrik adalah salah satu komponen paling mahal.
Sementara fungsi baterai di motor listrik adalah sebagai sumber energi utama untuk menggerakkan motor dan mengoperasikan sistem elektrik.
6 penyebab harga baterai bisa lebih mahal dari motor listriknya sendiri.
Baca Juga: Strategi Khusus PT Terang Dunia Internusa Tetap Eksis Lewat Produk Baru United E-Motor C2000
1. Teknologi yang digunakan
Baterai motor listrik umumnya menggunakan teknologi canggih, seperti baterai lithium-ion atau lithium iron phosphate (LiFePO4).
Teknologi ini dirancang secara khusus untuk memberikan kinerja yang baik dan daya tahan tinggi, meskipun biaya produksinya cenderung tinggi.
2. Kapasitas dan kualitas
Kapasitas baterai (yang diukur dalam kilowatt-hour atau kWh) dan kualitas baterai memengaruhi harga.
Baterai dengan kapasitas yang lebih besar atau kualitas yang lebih baik memang cenderung lebih mahal.
3. Bahan baku
Baterai menggunakan bahan baku seperti lithium, kobalt, nikel, dan tembaga.
Jadi, secara otomatis harga batre motor listrik di pasaran sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga bahan baku ini di pasar global.
Baca Juga: Incaran Pedagang Bensin Eceran Motor Murah Suzuki Thunder Dilelang Rp 600 Ribuan
4. Penelitian dan pengembangan
Pengembangan baterai yang lebih efisien, tahan lama, dan aman memerlukan investasi dalam bidang penelitiannya.
Biaya ini biasakan akan dihitung juga saat pihak produsen menetapkan harga jual baterai.
5. Umur pakai dan performa baterai
Baterai khusus untuk motor listrik umumnya dirancang untuk memiliki umur pakai lebih panjang.
Selain itu juga dibuat dengan kemampuan untuk mempertahankan kinerja yang baik selama bertahun-tahun ke depan.
Hal tersebut pastinya juga memerlukan teknologi dan materi khusus yang berkontribusi pada harga yang lebih tinggi.
6. Faktor permintaan dan penawaran
Jumlah permintaan akan baterai sepeda motor listrik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pasar kendaraan listrik di berbagai negara.
Kenaikan permintaan ini pastinya juga dapat memengaruhi harga.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR