Marc Marquez Cuma Bisa Nonton Jorge Martin atau Pecco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2024 Kok Malah Senyum?

Galih Setiadi - Rabu, 13 November 2024 | 20:05 WIB
Gresini Racing
Marc Marquez tetap bisa senyum meski Jorge Martin atau Pecco Bagnaia yang juara dunia MotoGP 2024.

MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez kemungkinan hanya akan menjadi penonton peraih juara dunia MotoGP 2024 antara Jorge Martin atau Pecco Bagnaia.

Perebutan juara dunia MotoGP 2024 tinggal beberapa hari lagi, tepatnya mulai Jumat (15/11/2024) dengan sesi Latihan bebas.

MotoGP Barcelona 2024 akan menggelar Sprint pada Sabtu (16/11/2024), sedangkan balapan utama di hari Minggu (17/11/2024).

Secara torehan poin, pembalap Spanyol itu mustahil bisa meraih juara dunia di musim ini.

Meski begitu, kakak Alex Marquez tersebut mengaku masih dapat tersenyum.

Rupanya, hal tersebut merupakan momen kebangkitan pembalap dengan nomor 93 tersebut usai mengalami keterpurukan.

Seperti yang brother tahu, rider berusia 31 tahun itu mengalami kecelakaan parah pada 2020, baru bisa tampil gacor 4 tahun kemudian.

"Aspek mental salah satu yang paling sulit. Ketika kau cedera, setahun atau dua tahun pertama tidaklah masalah. Namun, ketika kau berjuang, kau mendapatkan dokter yang mengatakan 'kau sudah sembuh tapi kamu merasa tidak enak badan?' Kemudian keraguan muncul di benakmu, kau memiliki keraguan tentang dirimu sendiri. Itu adalah momen tersulit," ungkanya dikutip dari Marca.com.

Baca Juga: Marc Marquez Diyakini Tidak Mau Ikut Campur Duel Jorge Martin Vs Pecco Bagnaia di Seri Terakhir

Baca Juga: Kok Bisa Marc Marquez dan Valentino Rossi Disorot Padahal yang Rebutan Juara Dunia MotoGP 2024 Bukan Mereka?

Marc Marquez pun menjelaskan kondisinya yang dulunya di bayang-bayang buruk, kini berubah menjadi senyuman.

"Ketika kau banyak tersenyum, itu menjadi normal dan biasa. Kau lupa tentang momen sulit. Tapi, ketika kau berada di momen sulit, kau memberika nilai lebih terhadap arti momen yang baik. Dari satu hari ke berikutnya, saya tinggal di hari-hari dengan mimpi buruk. Sekarang, saya tersenyum lagi, ini lebih penting dari kejuaraan dunia," kata Marc Marquez.

Menurutnya, saat ini dirinya lebih menghargai setiap kemenangan dan torehan podium.

"Sensasinya luar biasa, saya sudah menunggu lama untuk itu. Pada tahun 2014, saya memenangkan sepuluh balapan berturut-turut, tapi sekarang? Hanya satu dalam dua tahun. Jadi nilainya berubah. Sebelum kecelakaan, menang adalah sesuatu yang normal. Itu tidak istimewa, berada di posisi kedua berarti kalah," katanya.

"Tapi menang bukanlah hal yang normal, karena hanya satu pembalap yang bisa menang. Itu telah mengubah persepsi saya tentang olahraga dan balap," akunya.

Peraih juara dunia MotoGP 2019 itu bilang, sekarang dirinya memasuki fase baru.

"Rencanaku sudah selesai. Ketika saya tiba di Gresini, saya punya rencana. Prioritasnya adalah memahami apakah saya bisa bersaing lagi. Rencananya adalah mendapat kesempatan berada di tim pabrikan, tim terbaik, dan motor terbaik. Itu adalah Ducati Lenovo. Tapi saya perlu menunjukkan kecepatan, karenalayak mendapatkan nilai balapan terakhir, bukan apa yang telah dicapai di masa lalu," ujar Marc Marquez.

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular