"Kalau informasi warga itu tidak ada yang mengetahui, kalau mengenai suara itu tidak terdengar karena hujan deras malam itu," ungkap Usuf dikutip dari TribunBengkulu.com.
Meski begitu, ia sudah memasangkan kunci ganda pada motornya yang berupa kunci setang dan kontak ditambah dengan kunci cakram yang memakai gembok.
"Berikan kunci ganda ya, yang pertama keamanan itu bawaan pabrik kunci stang terus ada lok kunci dan kunci cakram," jelas Usuf.
Pagi sekitar pukul 05.00 WIB ia baru menyadari motornya sudah tidak ada dilokasi tempat terakhir diletakkannya.
"Jam 05.00 WIB itu saya sadar motor itu sudah tidak ada," ujar Usuf.
Akibatnya ia mengalami kerugian sebesar Rp 12.000.000 yang telah dilaporkannya kepihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul "Motor Mahasiswa di Kota Bengkulu Raib Dicuri Meski Sudah Gunakan Kunci Ganda"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR