"Value yang didapat adalah produk yang enak buat motoran sehari-hari, tapi bahan yang dipakai sama seperti standar militer," sambungnya.
"Jadi kita juga usahakan untuk dapat lisensi dari Pindad sebagai pintu utama, karena sebelumnya kami pernah atau sering bekerja sama dengan Pindad," lanjutnya.
Untuk contoh produk, Javier menunjukkan prototipe tas yang bahan dasarnya dari kantong amunisi.
"Misalnya kantong amunisi di dunia militer, bahannya kita gunakan buat bahan dasar sebuah produk," tambah Javier.
"Bisa jadi tad atau apapun itu, dan mendapat lisensi," sambungnya.
"Tantangannya adalah apakah bisa dapat lisensinya, seperti helm bisa lolos SNI," lanjutnya.
"Misi kita masih banyak sebagai brand baru di dunia motor," ucap pria yang sudah 10 tahun terjun di dunia motor ini.
Saat ini, Javier terus menghadiri event motor untuk meningkatkan brand awareness masyarakat pada Suitedmoto.
"Strategi awal ingin angkat awarness agar org mengenal Suitedmoto itu apa," pungkasnya.
Yang mau main bisa langsung datang ke MotoVillage Jakarta, Jl. Pangeran Antasari No.36, Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR