MOTOR Plus-Online.com - Selalu waspada buat brother pemilik motor, jangan sampai menjadi korban maling yang masih beredar luas.
Enggak sampai 10 menit Honda CBR 150 lenyap gara-gara maling di Malang, padahal ada motor lain di lokasi kejadian.
Nasib apes dialami Akbar yang merupakan mahasiswa semester 5 Universitas Brawijaya.
Kejadiannya berada di salah satu tempat kos di Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Nur Roso (57), warga sekaligus pemilik tempat kos yang ditempati korban menjelaskan aksi curanmor itu.
"Untuk korban pemilik motor bernama Akbar, asal Kota Padang, Sumatera Barat, dan berstatus sebagai mahasiswa semester 5 Universitas Brawijaya Malang. Korban ini merupakan anak kos di tempat saya," kata Nur Roso dikutip dari TribunJatim.com.
Ia mengatakan, motor sport milik korban itu diparkirkan di pinggir jalan gang pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Usai memarkirkan kendaraan, kemudian korban pergi menginap di kos temannya.
Baca Juga: Pura-pura ke Masjid Maling Motor Malah Bawa Kabur Honda BeAT di Lamongan, Polisi Bilang Begini
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam Maling Motor Yamaha NMAX di Banggai Ditangkap Polisi Tanpa Perlawanan
Akbar pulang ke tempat kosnya pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB dan baru mengetahui motornya hilang setelah melihat rekaman CCTV.
"Saat dicek di rekaman CCTV gang, motor korban dicuri pada Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 00.16 WIB. Saat itu, kondisi gang sepi dan kebetulan posisinya juga sedang hujan," terangnya.
Berdasarkan tayangan CCTV, maling yang beraksi sendirian itu hanya membutuhkan waktu 6 menit untuk membobol dan membawa kabur Honda CBR 150.
Kata Nur Roso, ada 8 motor yang parkir di pinggir jalan gang, namun yang diambil hanya kendaraan Akbar.
Diketahui, korban telah melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Lowokwaru.
"Korban sudah melapor ke Polsek Lowokwaru, sambil membawa bukti rekaman CCTV dan surat-surat kepemilikan kendaraan," imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengingatkan kepada masyarakat, untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada.
"Parkir kendaraan di tempat yang aman dan mudah diawasi. Pasang pengaman ganda tambahan pada kendaraan, semisal alarm ataupun gembok cakram," imbau Ipda Yudi Risdiyanto.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR