Baca Juga: Fakta Harta Kekayaan Marc Marquez Masih Kalah dari Presiden Prabowo Subianto
Tardozzi membahas kesalahan yang dilakukan pembalap Italia itu selama balapan sprint, dengan menyatakan bahwa tim sedang berupaya untuk memahami jika ada masalah teknis antara balapan hari Sabtu dan balapan hari Minggu.
"Bersama Pecco kami memikirkan bersama tentang kesalahan-kesalahan ini dalam balapan sprint, karena yang terpenting, kami ingin mengetahui apakah ada masalah teknis antara balapan pada hari Sabtu dan Minggu, dan itu dianalisis secara mendalam dengan Gigi dan para insinyurnya," jelasnya.
Meski mengalami kemunduran, Tardozzi menegaskan sikap Pecco tidak boleh gegabah menganalisis permasalahan karena ia masih dalam masa pemulihan dari dampak kecelakaan yang dialaminya musim lalu.
“Akhirnya menurut saya itu bukan sikap yang tepat bagi Pecco, terburu-buru, dan menurut saya dia sangat menderita karena kecelakaan tahun lalu, dan butuh waktu hampir satu tahun untuk pulih,” tambah Tardozzi.
Tardozzi juga merefleksikan tingkat persaingan, menyebutkan bahwa pembalap dari tim lain akan sangat kuat di musim 2025.
“Kami tahu pesaing kami sangat tangguh dan akan sangat kuat dalam hal pembalap tahun depan, karena dua pembalap dari Aprilia, Bezzecchi dan Jorge akan sangat kuat. Vinales dan Bastianini akan berkembang di tim KTM,” analisis Tardozzi, menyadari bahwa persaingan akan semakin ketat dan Ducati tidak bisa bersantai.
Sang direktur olahraga menaruh ekspektasi tinggi terhadap tim Ducati, apalagi jika penggabungan Marc Márquez dipastikan.
Menurut Tardozzi, kolaborasi Pecco dan Márquez bisa menjadi salah satu kunci Ducati untuk terus menjadi tim yang tak terkalahkan.
“Saya pikir Pecco dan Marc adalah pembalap yang luar biasa. Saya pikir kami akan mengelola kolaborasi yang baik antara kedua pembalap, dan saya pikir kami akan menjadi tim yang harus dikalahkan tahun depan,” ujarnya percaya diri.
Baca Juga: Hancur di MotoGP 2024, Beban Berat Romano Albesiano Bawa Honda Kembali Gacor
Tardozzi tidak meremehkan merek lain, sadar bahwa pertumbuhan teknis para pesaingnya dapat membahayakan dominasi Ducati di grid.
“Saya tahu merek lain sedang berkembang dalam aspek teknis dan susunan pembalap, tapi pada akhirnya, saya pikir motor Ducati dan tim pabrikan Ducati akan sangat kuat tahun depan,” tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR