Sahamnya langsung merosot hingga 90 persen, berakibat hampir 3.700 karyawan tidak menerima gaji pada November lalu.
Meski begitu, KTM berjanji akan melunasi kewajibannya itu di bulan terakhir ini, atau saat restrukturisasi dimulai.
Ketidakstabilan ini tentu juga berpengaruh terhadap keikusertaan KTM di MotoGP, yang membutuhkan biaya 70 juta euro atau Rp 1,1 triliun.
Beruntungnya, Motorsport Director KTM, Pit Beirer bilang pihaknya sudah mempersiapkan untuk musim depan.
"Untungnya motor sudah siap dan menunggu di bengkel untuk musim depan. Awal 2025 sudah diselenggarakan, itu sangat membantu kami dalam situasi saat ini," ujarnya dikutip dari Motosan.es.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR