M Faerozi sudah berusaha keras mengejar posisi 1-2 tetapi memang sebelumnya kehilangan momen karena pertarungan yang sangat ketat dengan para rival.
Sebetulnya relatif dekat di lap-lap akhir dengan 2 rider yang ada di depan tetapi memang bendera finish sudah dikibarkan.
M Faerozi yang menunggangi Yamaha YZF-R3 harus puas finish ke-3 dan berada di posisi runner-up klasemen akhir AP250 ARRC 2024.
”Berada di posisi ke-2 atau runner up klasemen akhir ARRC tahun ini tetap menjadi pencapaian yang saya apresiasi baik kepada diri sendiri maupun tim Yamaha Racing Indonesia. Kami sudah berjuang bersama selama semusim ini hingga garis akhir.
Terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung perjalanan saya, khususnya buat tim Yamaha Racing Indonesia. Saya harapkan akan mendapatkan prestasi lebih baik lagi ke depannya. Dukungan dari fans dan masyarakat Indonesia akan selalu menyemangati saya. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspoll!” ungkap M Faerozi.
Sedangkan Arai Agaska yang podium ke-2 di race perdana dan ke-4 di race ke-2 harus puas di posisi ke-4 klasemen akhir AP250.
Hasil ini patut diapresiasi karena Arai Agaska yang berasal dari Lombok dan berusia 17 tahun adalah rookie atau pendatang baru AP250.
Tim YRI yang dikomandoi Wahyu Rusmayadi selaku manager tim juga berada di urutan ke-2 klasemen akhir tim.
Di sisi lain di kelas Supersport600 (SS600), Wahyu Nugroho finish ke-10 dalam 2 race yang dihadirkan.
Baca Juga: Tak Main-main Yamaha Motor Satu-satunya Di MotoGP 2024, Demi Gacor Maksimalisasi Jepang dan Eropa
Racer asal Boyolali Jawa Tengah yang menjadi rookie SS600 ini juga berada di peringkat ke-10 klasemen akhir.
Rekan setimnya asal Jepang, Yuta Date masing-masing finish ke-8 dan ke-9 dalam 2 race SS600.
Untuk klasemen akhir kategori tim SS600, tim YRI berada di peringkat ke-5.
Catatan penting lain dari gelaran ARRC 2024, tim Yamaha LFN Indonesia Tacing Team dengan rider Fahmi Bassam meraih juara umum Underbone 150 (UB150). Fahmi Bassam juga merebut podium juara UB150 di race ke-2.
Ini pencapaian spesial dan menjadi sejarah tersendiri sepanjang perjalanan balap UB150 (sejak tahun 2017) dimana pembalap dan tim asal Indonesia menjadi yang terbaik.
”Terimakasih kepada tim saya, mekanik dan seluruh pihak yang sudah mendukung saya. Terimakasih penonton di Indonesia yang sudah support, istri saya di rumah dan keluarga saya, terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini,” ujar Fahmi Bassam yang menunggangi pacuan Yamaha MX King 150.
Mohon dukungan doa rakyat Indonesia untuk berbagai kompetisi yang diikuti tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) dan tim dalam naungan Yamaha Indonesia agar dapat terus berprestasi di pentas balap internasional.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR