Desain dan fiturnya mirip dengan model Wave Alpha di Vietnam, namun pada Wave 110 2025 akan ada opsi tambahan versi rem cakram.
Honda Wave 110 2025 memiliki desain yang elegan namun tetap sporty.
Bagian depan desainnya bersudut, dipadukan dengan set stempel 3D yang menonjol, menciptakan tampilan modern.
Jika dibandingkan dengan Wave Alpha di Vietnam, Honda Wave 110 di Laos hanya berbeda pada bodi depannya yang memiliki 3 lubang sekrup tambahan yang dapat digunakan untuk memasang keranjang penyimpanan tambahan di bagian depan.
Honda Wave 110 2025 punya pilihan warna yang beragam yang mengikuti gaya sporty dan personal, antara lain biru, hijau, silver, hitam dan merah.
Honda Wave 110 2025 memiliki panjang x lebar x tinggi 1.913 x 689 x 1.076 mm, tinggi jok 770 mm, dan bobot hanya 96 kg.
Motor ini menghadirkan rasa keleluasaan saat bergerak di perkotaan atau di jalanan padat.
Ground clearance 134 mm juga membantu kendaraan dengan mudah mengatasi jalan rusak tanpa kesulitan.
Honda Wave di Laos ini mengalami peningkatan mesin 109.2cc, 4 tak, 1 silinder, berpendingin udara.
Baca Juga: Selisih Harga Aerox Alpha Turbo dan NMAX Turbo Rp 1,6 Juta Pilih Mana?
Mesin ini menghasilkan kapasitas maksimal 8,2 tenaga kuda pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 8,44 Nm pada 5.500 rpm yang dipadukan dengan girboks 4 percepatan.
Honda telah meningkatkan mesinnya untuk memenuhi standar emisi Euro 3, hemat bahan bakar maupun ramah lingkungan.
Wave 110 2025 masih mempertahankan sistem lampu depan dan lampu belakang halogen yang familiar serta dasbor analog tradisional.
Sistem suspensi kendaraan mencakup garpu teleskopik depan dan peredam kejut pegas ganda belakang.
Kedua versi Honda Wave 110 2025 ini menggunakan pelek jari-jari berukuran 17 inci, dengan ukuran ban depan 70/90-17M/C 38P dan ban belakang 80/90-17M/C 50P.
Harga motor versi standar rem tromol dijual 32.700.000 KIP (setara Rp 24.335.812), sedangkan versi Wave 110S 2025 yang dilengkapi rem cakram harga jualnya 34.440.000 KIP (setara Rp 25.608.711).
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR