Baca Juga: Salut Maverick Vinales Rela Lakukan Ini Untuk Bantu KTM Atasi Krisis Keuangan
Selain itu, manajer mengumumkan bahwa pekerjanya tidak akan dibayar untuk bulan Desember.
Kreditor meminta penarikan KTM dari kejuaraan dunia di semua kategori, sebuah fakta yang membuat entitas berada dalam posisi yang sangat sulit.
Acosta dan timnya telah menyatakan keprihatinan mereka karena ketidakpastian ini.
Meski sang pebalap ingin tampil tenang dan percaya penuh pada KTM di depan kamera, namun terlihat jelas ada kekhawatiran besar pada orang-orang di sekitarnya.
Selama kunjungan mereka ke fasilitas pusat pabrik, Acosta dan Valera bertemu dengan pimpinan tertinggi departemen kompetisi merek, termasuk bos dan manajer Pit Beirer.
Albert Valera mengungkapkan bahwa Acosta menjadi lebih lega dari perjalanannya ke Austria.
Terlepas dari kerumitan yang dihadapi perusahaan, sikap dalam tim tetap positif.
“Mereka telah menegaskan kepada kami dalam beberapa kesempatan bahwa olahraga adalah inti dari KTM dan mereka akan terus bekerja dengan tujuan yang jelas untuk bersaing memperebutkan gelar.” tegas Valera dikutip dari Motosan.es.
Dari KTM telah meyakinkan bahwa mereka tidak berencana meninggalkan kompetisi olahraga dalam jangka pendek, meski ada permintaan dari kreditur.
Ini telah menjadi elemen kunci yang membuat tim asal Austria ini menjadi lebih tenang di tahun-tahun mendatang.
Terlepas dari segalanya, kunjungan ke Mattighofen telah meredakan badai yang melanda KTM selama beberapa waktu dan setidaknya untuk saat ini.
Tampaknya merek asal Austria tersebut akan terus berkompetisi di MotoGP pada tahun 2025.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR