Usai mengamankan kunci kontak motor itu, MH lantas menghubungi SR.
Dengan pura-pura tidak kenal agar tidak dicurigai, SR yang memeriksa karcis saat MH melintasi pos jaga.
SR bertemu MH untuk menyerahkan kunci dan memberitahu posisi Honda Vario itu.
Saat itu, dia tidak langsung pulang, melainkan tetap nongkrong di pos sambil pura-pura membantu teman yang masih bekerja.
"SR keluar dari parkiran bilang kepada petugas (MH) kalau karcisnya hilang dan tidak membawa STNK, sekaligus mengaku bahwa orangtuanya baru saja meninggal dunia," terangnya.
Pencurian terungkap setelah pemilik Honda Vario datang ke parkiran.
Korban bingung motornya tidak ada, sementara itu karcis parkir masih ada.
Kasus itu pun dilaporkan ke polisi. Setelah dilakukan pemeriksaan rekaman CCTV baru terungkap MH dan SR yang menggasak motor.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR