Adapun helm gratis dibagikan bagi pemotor yang tidak menggunakan helm dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dengan begitu, ia berharap masyarakat bisa terdorong untuk lebih disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas.
"Kami berharap ke depannya tidak ada lagi pengendara yang tidak mengenakan helm. Jika masih ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan untuk memberikan tindakan tegas,"
Selain membagikan helm, ia juga memberikan imbauan buat masyarakat ntuk selalu mematuhi aturan lalu lintas.
"Keselamatan adalah hal utama. Mari patuhi aturan lalu lintas, karena ada orang-orang tercinta yang selalu menunggu kita pulang dengan selamat," terangnya.
Mengenai sasaran utama Operasi Keselamatan Lodaya 2025, ia menuturkan ada beberapa pelnggaran.
"Pengendara di bawah umur, tidak memakai helm, dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, sepeda listrik, juga jadi sasaran utama operasi," ungkapnya.
"Operasi ini akan menyasar baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk kendaraan roda empat, fokus utamanya adalah kendaraan yang menggunakan strobo tanpa izin, pelat nomor khusus atau rahasia, dan kendaraan yang overdimension," katanya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR