Miris 3 Bocil SD Curi Motor di Gresik Dijual Rp 150 Ribu, Uangnya Habis Buat Ini

Ahmad Ridho - Jumat, 21 Maret 2025 | 08:00 WIB
Istimewa
3 bocah sekolah dasar (SD) pelaku pencurian motor di Gresik, motor dijual Rp 150 dan habis untuk dipakai main di Time Zone.

Baca Juga: Maling Motor Dijamin Nyerah, Paket Anti Maling Metrack Bisa Merekam Pelaku Curanmor

"Peristiwa bermula ketika ketiga terduga pelaku berkumpul pada siang hari, merencanakan untuk mencuri sepeda motor. Mereka kemudian mengecek beberapa lokasi, termasuk di sekitar kawasan Jalan Harun Thohir dan Alun-alun Gresik untuk mencuri sepeda motor," ungkap Suharto, Selasa (18/3/2025).

Pada dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, mereka kembali ke lokasi kejadian dan memantau situasi.

Sekitar pukul 04.30 WIB, F langsung mengambil sepeda motor yang tidak terkunci dan kemudian mendorongnya bersama dengan kedua rekannya.

Saat ketiganya mencoba melarikan diri, aksi mereka diketahui oleh seorang saksi bernama Muhammad Samlan Miladi, yang segera menghubungi pihak kepolisian.

Tidak lama setelah itu, ketiganya bersama barang bukti langsung diamankan oleh aparat kepolisian.

"Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sepeda motor Yamaha Mio warna biru putih dengan nomor polisi W-6784-MR, serta 18 kunci kontak yang diduga digunakan dalam aksi pencurian lainnya," tutupnya.

Kapolsek Gresik Iptu Suharto menyatakan bahwa penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut akan dilakukan.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Gresik karena pelaku masih berusia di bawah umur.

Tiga bocah SD sudah diamankan pihak kepolisian.

Baca Juga: Profil Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Roni S.Ag, Marak Kasus Curanmor Pabrikan Motor Ikut Tanggung Jawab

Motor hasi kejahatan ada yang dijual seharga Rp 150 ribu.

Uang hasil curian itu digunakan untuk bermain di permainan modern, Timezone.

"Tidak ada, itu dari mereka sendiri niat mau mengambil motor untuk dijual buat main ke Timezone, sama jalan ke Surabaya," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Rabu (19/3/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, faktor yang membuat ketiga bocah SD melakukan aksi pencurian, karena ekonomi keluarga yang kurang mampu dan pola asuh.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular