Pada Rabu(19/3/2025), Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni Aziz bilang mereka menjual motor hasil curian yang ditemui di jalan.
"Dijual Rp 150.000 ke orang tidak dikenal, ketemu di jalan," ungkapnya mengutip Kompas.com.
Yang membuat miris, uang tersebut rencananya ingin dipakai untuk bermain di permainan arcade, Timezone.
"Tidak ada, itu dari mereka sendiri niat mau mengambil motor untuk dijual buat main ke Timezone (permainan arkade) sama jalan ke Surabaya," tuturnya.
Direncanakan pada Senin (17/3/2025), bocah-bocah itu mengecek beberapa lokasi sebelum beraksi, termasuk Jalan Harun Thohir dan Alun-alun Gresik.
"Peristiwa bermula ketika tiga terduga pelaku berkumpul pada siang hari, merencanakan untuk mencuri sepeda motor," kata Kapolsek Gresik, Iptu Suharto pada Selasa (18/3/2025) siang.
"Mereka kemudian mengecek beberapa lokasi, termasuk di sekitar kawasan Jalan Harun Thohir dan Alun-alun Gresik untuk mencuri sepeda motor," lanjutnya.
Ketiga pelaku memantau lokasi kejadian di Jalan Harun Thohir pada Selasa sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Maling Motor Makin Berani Beraksi Saat Jalan Ramai, Pelaku Gasak Motor IRT di Koja
Usai melihat-lihat, mereka mengambil Yamaha Mio dalam kondisi tidak terkunci setang.
F yang mengambil dibantu dua rekannya yang mendorong motor, malah tertangkap basah.
Hal tersebut disaksikan Muhammad Samlan Miladi, yang kemudian menghubungi polisi.
Tidak lama setelah itu, ketiga anak tersebut bersama barang bukti langsung diamankan oleh aparat kepolisian.
"Barang bukti yang berhasil diamankan, antara lain sepeda motor Yamaha Mio warna biru putih dengan nomor polisi W 6784 MR, serta 18 kunci kontak yang diduga digunakan dalam aksi pencurian lainnya," ucap Iptu Suharto.
Mengingat bocah yang diamankan di Mapolsek Gresik itu masih di bawah umur, pihaknya akan berkoordinasi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik.
Meski begitu, Suharto memastikan pihaknya bakal mendalami dan menyelidiki kasus pencurian sepeda motor oleh F dan dua rekannya.
Nah, kalau menurut brother gimana nih?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |