Tiga Model Modifikasi Throttle Body

Sebelumnya, sobat harus tahu fungsi throttle body.

Sebagian orang ada yang belum ngerti! Biar ngerti, kita coba bahas secara singkat.

Throttle body, merupakan alat hisap sejumlah udara bersih dari udara luar.

Jalur udara ini, dibuka tutup pakai katup model koin saat pelintiran grip gas terjadi.

Buat sebagian tunner, fungsi koin di lubang venturi, bisa menghambat pasokan udara yang bakal dicampur dengan bensin.

(BACA JUGA :Perbedaan Throttle Body Aerox 155 dan NMAX)

Itu karena saat gas dibuka poll, masih ada hambatan koin yang berada di tengah.

Makanya, modifikasi throttle body jadi salah satu pilihan jitu.

“Tujuannya meminimalisir hambatan dan memperbanyak udara yang masuk ke dalam ruang bakar,” Erwin ‘Akiang’, chief mekanik Honda OEI IRC KYT.

Makanya, Akiang coba riset macam-macam modifikasi throttle body.

Doi bikin throttle body model barrel dan skep.

Beda lagi dengan Jessy ‘Coq’ Siswanto di line up motor balap Honda-nya.

“Untuk memaksimalkan throttle body di Honda Blade 130 cc, pakai throttle body standar Honda CB150R yang dibikin double injektor. Selain itu, semua setingan wajib diflow agar pas,” tuas bos Kawahara itu.

Biar lebih jelas, coba tengok box macam-macam modifikasi throttle body di bawah ini. Cekidot! 

Model Skep

Throttle body model skep, memanfaatkan bodi karburator dan skep dari Mikuni TM 28.

Sistem buka-tutupnya naik turun seperti karburator biasa.

Kemudian digabungkan dengan belahan throttle body standar, untuk dijadikan bacaan throttle position sensor (TPS).

Di bagian moncong alias venturi, disematkan sensor kepunyaan Honda CB150R.

Sensor tadi untuk membaca intake air temperature (IAT) dan manifold absolute pressure (MAP).

Setingan, power dan torsi bisa dicari lewat panjang atau pendek moncong yang terbuat dari bahan aluminium.

Untuk Honda Blade 130 cc, panjang moncong dibikin 7 cm dengan derajat kemiringan 3 derajat.

Untuk injektor, mengusung tipe up stream yang disuntikan dari atas venturi.

Model Koin Double Injector

Ini kali, masih menggunakan throttle body model koin alias butterfly.

Bedanya, dimodifikasi mengunakan tambahan velocity dan double injektor.

Tujuannya untuk memaksimalisasi gas speed dan CFM yang nantinya akan dihasilkan.

Dengan throttle body Honda CB150R, panjang velocity dibikin 8,4 cm dengan kemiringan 4 derajat.

Sedangkan, untuk double injektor juga pakai CB150R.

Injektor pertama, masih di posisi standar dan injektor kedua, diletakan di atas moncong velocity.

Kedua injektor ini, akan menyemprot secara bersamaan.

Dengan setingan tadi, dalam keadaan head sudah terpasang dan diflow menggunakan test pressure 15 in H2O, menghasilakn CFM 71 dan gas speed di moncong terbaca 239 F/sec. Ini untuk kebutuhan Honda Blade 130 cc.

Model Barrel

Sedikit rumit untuk membuat throttle body model barrel, pasalnya sobat harus bikin terlebih dahulu body dari bahan aluminium.

Kali ini, dibikin untuk kebutuhan Honda CB150R dengan lubang venturi 30.

Model barel, buka-tutup menggunakan tabung yang dibikin bolong tengahnya. Diletakan di tengah-tengah throttle body.

Saat gas diplintir, akan memutar tabung yang mengarahkan ke lubang bagian tengah.

Bila gas diturunkan, makan tabung akan memutar ke arah tabung yang tanpa lubang.

Untuk sensor, masih menggunkan standar sensor CB150R.

Moncong venturi dibikin panjang 5 cm dengan tingkat kemiringan 2 derajat.

Untuk injektor, pakai Honda CBR250R.