Dalam merombak style Ninja 250R miliknya, Ishom dibantu Abdullah dari Moto Cafe Custom Shop di Jl. Raya Pondok Cabe No.37, Tangerang Selatan.
“Ini model ketiga yang saya terapkan di Ninja 250R milik Ishom. Sebelumnya sempat dimodif bergaya cafe racer. Tapi hanya bertahan lima bulan saja. Sekarang yang punya pengen gaya berbeda. Kali ini dirombak jadi Bratsyle,” bilang Bang Dul, nama panggilan Abdullah.
KNALPOT.
Membangun motor bertema kustom kultur macam Bratstyle, desain knalpot perlu diperhatikan.
(BACA JUGA : Langka Nih Kawasaki Ninja 150 Spesialis 500 Meteran Balap Jalanan)
Memang terlihat sepele, tapi sangat berpengaruh terhadap tampilan.
“Knalpot ini, terutama silencer-nya, saya datangkan dari Taiwan.
Modelnya sederhana, tapi bentuknya sangat pas dengan gaya Braty ini,” ujar bang Dul.
Suara yang dihasilkan pun terdengar merdu, harganya bisa mencapai Rp 1,5 juta.
SOKBREKER DEPAN.
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR