Untuk bagian tengah mesin, sobat harus waspada komponen bearing kruk as yang oblak atau setang piston yang kena.
Beralih ke karburator atau injeksi, motor yang baik bisa dilihat saat langsam motor yang, putaran mesin idle yakni sekitar 1.400 -/+ 1.000 rpm untuk bebek dan sport sedangkan 1.700 -/+ 1.000 rpm untuk matic.
2. CEK SPIDOMETER LALU HITUNG JARAK TEMPUHNYA
Selain mengecek surat-surat kendaraan bermotor, ada pula langkah lain, yaitu mengecek kondisi fisik motor.
Ada satu trik lagi biar tau motor yang mau dibeli motor lelah, atau motor yang dipakai normal saja alias jarang diajak jalan.
Dengan cara melihat jarak tempuh di odometernya.
Motor yang baik sudah semestinya memiliki speedometer, meteran bensin, indikator lampu, dan penghitung jarak yang berfungsi dengan normal.
Khusus motor gede, panel juga harus dilengkapi tachometer. Pastikan enggak ada keretakan atau bekas pembongkaran pada panel motor.
Hitung juga kewajaran antara jarak yang telah ditempuh motor dengan umurnya. Pemakaian wajar motor dalam setahun adalah 10.000 km. Berarti jika motor yang kamu beli baru berusia 2 tahun, jarak yang ditempuhnya enggak boleh lebih dari 20.000 km.
(BACA JUGA: Ini Dia 2-Tak Paling Legendaris)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR