Jadi, saat hujan gak akan khawatir air akan menyelinap masuk kedalam komponen CVT.
Serta pastikan grease/gemuk di komponen CVT tercukupi sebagai penolak air dan pelumasan komponen.
(Baca juga: Waspada Gunakan Jas Hujan Ponco)
4. Seal Bearing Roda
Komponen yang rawan saat musim hujan juga bearing roda.
Posisinya yang berada dibawah dan rawan terkena air hujan ini juga harus mendapatkan perawatan ekstra.
Sebelum bearing pastinya ada seal karet di sisi luar bearing yang menempel di pelek.
Seal ini akan mencegah air masuk ke dalam dan melindungi bearing dari air hujan.
Ganti komponen tersebut bila sudah ada celah dan karet sudah tidak elastis.
Cek juga bearing, bila sudah oblak ganti dengan yang baru demi safety dijalan.
5. Standar satu dan dua
Penyangga motor kala motor diparkir juga wajib jadi perhatian.
Musim hujan begini komponen motor juga rawan dengan karat.
Gak terkecuali dengan standar pada motor.
Komponen yang terbuat dari besi ini sering dihinggapi karat bila musim hujan.
Bila sudah karat gawat sob, bisa-bisa standar tidak naik sempurna didudukannya.
Lumasi secara berkala standar tersebut hingga kinerja standar bisa maksimal dan nggak membahayakan ente sob.
6. Lampu-Lampu Motor
Sistem lampu-lampu pada motor juga gak boleh terlewat.
Cek semua lampu-lampu motor dan pastikan semua menyala dengan baik.
Gunakan juga lampu dengan warna yang sudah menjadi standar keamanan bemotor.
Karena bila mengganti lampu dengan warna diluar standar dikhawatirkan saat hujan visibilitas pengendara lain akan berkurang.
7. Spakbor
Waduhh, kalau komponen satu ini wajib banget terpasang sob.
Spakbor selain melindungi motor dari cipratan air hujan bagi pengendara sendiri, komponen ini juga menghindari cipratan ke belakang dan mengenai pengendara lain.
Untuk spakbor depan pun gak kalah penting fungsinya, yup mencegah kotoran hinggap di as shockbreker depan dan melindungi dari cipratan air hujan.
Copot dulu spakbor variasi yang mengganggu dan tidak maksimal melindungi komponen lain.
(motorplus.gridoto.com)
KOMENTAR