2. Sering-Sering Bersihkan.
Usahakan sering membersihkan shockbreaker dari kotoran yang menempel.
Sebab, apabila ada kotoran di sisi-sisi yang bekerja, maka akan mempercepat keausan seal (karet) maupun piston.
Debu atau bekas lumpur hujan yang terus-terusan menempel juga bisa mengancam bagian komponen suspensi belakang.
Kegiatan bersih-bersih ini bisa dilakukan sambil mencuci keseluruhan motor.
3. Jangan Bawa Beban Berat.
Jangan bebani kendaraan dengan muatan yang melebihi saran pabrikan.
Jika beban berlebih, artinya suspensi juga harus bekerja keras.
Efeknya, komponen shockbreaker akan cepat aus dan sulit bekerja maksimal.
Kalau sudah seperti ini, bodi mobil akan terasa mudah goyang ketika dikendarai.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR