Setelah Ducati mengumumkan mengakhiri mesin L-twin dua silindernya yang legendaris dan akan mengganti mesinnya dengan konfigurasi V4.
Akhirnya mesin baru Ducati yang telah ditunggu-tunggu pun dirilis.
Memanfaatkan MotoGP Misano, Ducati memperkenalkan mesin terbarunya yang akan dipakai untuk versi motor jalan raya yakni Panigale V4.
Mesin yang dinamakan Desmosedici Stradale ini akan diluncurkan 5 November 2017 mendatang.
(BACA JUGA: Andrea Dovizioso Berharap Mengakhiri Horor Tanpa Podium di MotoGP Misano)
Desain dan konstruksi mesin yang masih turunan dari Desmosedici GP pacuan MotoGP ini diklaim lebih powerfull.
Dari pengalamannya di MotoGP, Desmosedici 4 silinder ini mempunyai performa luar biasa.
V4 90 derajat dirancang memperkuat model Supersport Ducati kedepannya.
Mentranfer teknologi unit paling mutakhir dari balapan untuk jalan raya, Ducati menawarkan tingkat kinerja mesin kepada customer setianya selama bertahun-tahun peangalamannya di MotoGP.
"Dengan kebanggaan ini, kami menggungkapkan teknologi mutakhir ini. Ini merupakan awal dari sebuah perjalanan baru bagi perusahaan kamu yang menggarisbawahi vitalitas dan komitmen kami yang tak tergoyahkan terhadap investasi pada produk baru," Claudio Domenicali selaku CEO Ducati saat peresmian mesin terbaru Ducati.
"mesin ini juga membuat kerjasama erat antara Ducati Corse dan tim pengembangan motor pabrik, membuktikan betapa instrumentalnya teknologi balap bisa diterapkan ke motor produksi massal. Pada bulan November dan bertepatan pada EICMA, kami akan menampilkan Panigale V4 terbaru, sebuah masterpiece yang didukung teknologi mesin luar biasa," ucap Claudio yang berkepala plontos
Acara ini juga dihadiri oleh Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso serta kru Ducati tim.
Berkapasitas 1.103 cc dan menghasilkan ledakan tenaga sebesar 210 Hp pada putaran 13.000 rpm dan torsi badak melebihi 120 Nm dari 8.750 sampai 12.250 rpm serta sudah mendapat standar emisi Euro 4.
Untuk versi R yang isi silindernya kurang dari 1000 cc saat ini berada pada tahap pengembangan lanjutan.
Versi mesin ini juga akan digunakan oleh tim Superbike mulai tahun 2019 (satu tahun dari peluncuran versi jalan raya, sesuai tradisi Ducati).
Crankshaft putaran mesin berlawanan arah jarum jam membuat mesin dapat mengurangi efek gyroscopic secara keseluruhan dan membuat motor lebih lincah dan cepat berganti arah.
Pin crankshaft yang offset 70 derajat pada Desmosedici GP membuat Twin Pulse firing yang menghasilkan transfer daya mesin yang mudah dikendalikan dan mengoptimalkan efek traksi (efek Big Bang).
90 derajat mesin V4 Ducatimemungkinkan pemusatan penggabungan massa yang merata pada motor.
Desmodedici Stradale sebenarnya telah dimasukkan ke motor dengan silinder depan membelakangi 42 derajat horizontal seperti mesin Ducati GP untuk balap MotoGP.
Hal ini memungkinkan adposi radiator yang lebih besar dan pivot swing arm lebih kedepan.
menggunakan diameter silinder yang sama dengan mesin GP Desmosedici berarti memiliki karakter yang sama yang hampir identik, (yaitu pada katup, saluran intake dan throttle body, tepat dimana tenaga dihasilkan).
Variable air intake juga menoptimalkan asupan udara dan bahan bakar di silinder dan memberikan keuntungan yang signifikan dalam transfer daya mesin.
Masing-masing silinder juga dilengkapi dengan dua injektor dengan posisi satu diatas katup kupu-kupu dan satunya lagi berada dibawahnya.
Bagaimana kiprah mesin terbarunya kedepan, kita lihat saja nanti.
Technical Data :
- 1.103 cc, 4 silinder V 90 derajat
- Bore x Stroke : 81 x 53,5 mm
- Kompresi : 14 : 1
- Maksimum Power : 210 Hp/13.000 rpm
- Maksimum Torsi : 120 Nm/8.750 ke 12.250 rpm
- Arah Putaran : Berlawanan arah
- Firing order : Twin Pulse, Crankshaft offset 70 derajat
- Standar Emisi : Euro 4
- Sistem Katup : Desmodromic part chain, part gear timing with DOHC, 4 valve per cylinder
- Kopling : Basah anti-patter servo clutch
- Sistem Pelumasan : Semi-dry sump lubrication with four oil pumps
- Sistem Pemasukan : 52 mm throttle body, variable-height intake horns
- Transmisi : 6 speed with DQS up/down system
- Jangka Service : 24.000 Km "Desmo-service" maintenance interval (15.000 miles) (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR