Bisa juga ada selang yang tertekuk dan lama kelamaan membuat kebocoran halus.
Selang yang sudah berumur pun membuat air bisa merembes keluar.
Ganti dengan selang yang baru kalau sudah ada tanda-tanda demikian ya bro.
4. Pompa Radiator.
Menggunakan pompa mekanis yang digerakkan putaran mesin, pompa radiator ini pasti memiliki seal yang berfungsi sebagai penyekat.
Air radiator yang merembes keluar dari seal ini diakibatkan seal sudah tidak kuat menahan tekanan air dalam sistem.
(BACA JUGA: Takut Aki Motor Tekor? Pasangin Aja Voltmeter Di Motor Loe Bro..)
Bila dalam jumlah banyak, air radiator bisa membuat kontaminasi dengan oli yang menyebabkan warna oli mesin seperti susu.
Ganti seal dengan yang baru kalau dirasa air seal tersebut sudah rusak.
5. Gunakan Air Radiator Berkualitas
Air radiator ini tidak boleh sembarangan bro digunakan di dalam sistem radiator.
Campuran Ethylene Glycol membuat titik didih air lebih tinggi.
(BACA JUGA: Ternyata Beberapa Pihak Leasing Ada Layanan Kredit Motor Bekas Loh..)
Bila air biasa dalam 100 derajat celcius sudah mendidih, berbeda dengan air radiator yang bisa mencapai 120 derajat celcius, bahkan lebih.
Air radiator yang bagus membuat sistem pendingin radiator bekerja dengan baik meredam panas mesin.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR