Waspada dengan 3 Hal Ini Jika Kepala Piston Banyak Berkerak

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 28 November 2017 | 14:18 WIB
Ryan

MOTOR Plus-online.com - Mesin penggerak pada motor berbahan bakar bensin yakni piston yang bertugas bergerak naik turun dan menghasilkan tenaga karena pembakaran.

Untuk menghasilkan tenaga dari pembakaran dibutuhkan tiga faktor utama yakni bahan bakar, udara dan kompresi.

Bila semuanya terpenuhi pastinya tenaga motor akan tercipta.

Namanya pembakaran pasti akan menghasilkan deposit kerak di ruang silinder.

(BACA JUGA : Trik Mudah Bikin Piston Casting Jadi Ringan Seperti Piston Forging)

Namun, jumlah kerak dan kekerasan kerak sebenarnya bisa diminimalisir dari 3 hal ini bro:

1. Bahan Bakar

Di pasaran, bahan bakar sangat beragam.

Selain merek yang beragam, oktan yang ditawarkan juga beragam.

Mulai dari oktan 88 pada Premium, 90 pada Pertalite, 92 pada Pertamax, Shell Super atau Total Performance 92 dan oktan 95 keatas sampai 98.

Nilai oktan yang semakin tinggi ini membutuhkan kompresi yang tinggi pula untuk menghasilkan pembakran yang sempurna.

Pemilihan oktan bensin harus didasari oleh nilai kompresi pada masing-masing motor.

Semakin tinggi kompresi, pastinya membutuhkan nilai oktan yang besar pula.

Banyak yang salah kaprah bahwa oktan tinggi akan membuat motor semakin kebut, ini salah besar bila tidak diimbangi dengan kompresi yang tinggi pula.

Dengan bensin yang tidak terbakar sempurna pasti membuat kerak diruang bakar.

2. Settingan Karburator/Injeksi

Untuk penyuka oprek mesin baik yang menaikan volume silinder dengan cara stroke up atau bore up pastinya harus membutuhkan settingan ulang.

penyettingan ulang ini dibutuhkan untuk memenuhi kapasitas yang sudah tidak standar.

karburator atau sistem injeksi pastinya menjadi wajib untuk di setting.

(BACA JUGA : Cabut Pen Piston yang Macet Akibat Kehabisan Oli, Begini Caranya Bro)

Seperti yang kita ketahui, ideal mesin membutuhkan perbandingan udara dan bahan bakar ideal 13,5 - 14 : 1.

Dengan 1 molekul bahan bakar membutuhkan 13,5-14 molekul udara untuk menciptakan pembakaran yang sempurna.

Bila diturunkan perbandingannya mesin akan semakin boros.

Mesin yang semakin boros belum tentu menghasilkan tenaga yang besar.

Karena pembakaran pastinya juga tidak akan sempurna karena settingan terlalu basah.

Lagi-Lagi efeknya membuat kerak deposit di permukaan piston.

3. Filter Udara

Sebagai udara masuk ke ruang bakar pasti membutuhkan penyaringan agar yang masuk ke mesin merupakan udara yang benar-benanr bersih.

Motor modern menggunakan filter udara model kertas yang sudah dilapisi oli khusus.

Oli disini berfungsi sebagai penangkap partikel debu halus.

Untuk meningkatkan performa banyak yang mengganti filter tersebut dengan filter yang lebih plong semacam filter dari busa.

Tidak sedikit juga yang membuka box filter atau biasa disebut open filter agar pasokan udara semakin banyak.

(BACA JUGA : Cegah Setang Piston Melintir Saat Melakukan Stroke Up, Loe Musti Lakukan Ini Bro..)

Walau udara plong, namun untuk penggunaan harian sangat diharamkan.

Udara bebas yang menggandung partikel debu pastinya akan tersedot langsung ke mesin.

Ikut terbakar di proses pembakaran, debu-debu tersebut akan berubah menjadi kerak hitam yang sulit dihilangkan.

Kerak deposit yang menumpuk banyak efek negatifnya, salahs satunya mesin menjadi panas dan boros bahan bakar.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular