“Saya biasa bikin kompresi RG Sport Hendri bermain di kompresi rendah. Transfer portnya dibuat agak tinggi. Terus, saya pelan-pelan modifikasi kubah kepala silinder. Cara ini supaya pembalap bisa bermain di RPM tinggi, tapi mesin enggak cepat panas,” beber Om Gandoz yang sudah buka sekolah Engine = Mekanik Khusus alias E=MK di Jogja.
Gandoz juga dikenal ahlinya seting komponen pengabutan bahan bakar.
“Hehehe, enggak juga ah. Saya cuma minta pembalap supaya merasakan ada masalah enggak waktu dari buka pertama gas sampai full,” tutup Gandoz yang sudah jadi juru korek mesin eranya 1990-an untuk motocross.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR