Makanya pemasangan serta penggunaannya membuat mudah mekanik.
“Lebih mudah digunakan, jadi semua hitungan bisa terdeteksi.
Dan kita bisa melakukan koreksi secara detail lagi jika semuanya bisa terdeteksi detail macam begini,” ungkapnya.
Quick Shifter
Mendukung ECU Aracer, Kupret sengaja mengaplikasi quick shifter supaya pengoperasian perpindahan gigi makin sempurna.
Enaknya lagi, quick shifter milik Aracer ini terpisah dan memang diperuntukkan CBR250RR.
“Sebelumnya pakai ECU dari Jepang tapi tidak bisa memaksimalkan quick shifternya, setelah dipadukan dengan ECU Aracer justru makin cocok tuh,” bilangnya sambil senyum senyum.
Knalpot
Bagian yang satu ini termasuk pendorong gas buang yang membuat motor lebih nyaman digunakan, kalau melihat labelnya justru lebih banyak digunakan di balap motocross.
Tapi, justru digunakan di road race yang sengaja dibikin khusus supaya bisa membuat kinerja mesin jadi lebih ringan.
(BACA JUGA: Pensiun Balapan, Ternyata Casey Stoner Masih Mengais Rejeki di MotoGP)
“Mulai dari leher hingga tabung dibikin secara khusus dengan hitungan sesuai kebutuhan balap, awal seri masih belum menemukan settingan yang pas.
Kebetulan seri terakhir ketemu, makanya sempat mencatat time 43,596,” imbuhnya.
Data modifikasi
Sok depan: Showa
Sok belakang: Showa
Ban depan: Dunlop, 110/70-17
Ban belakang: Dunlop, 150/60-17
Knalpot: Norifumi.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR