(BACA JUGA: Motor Modifikasi Ini Terlihat Enggak Banget, Ternyata Basic-nya Superbike Sob...)
Ia mengajak korban Made Suka untuk pergi ke suatu tempat.
Mereka bertemu di depan setra (kuburan) Desa Sudaji.
Setibanya di setra, kata Nyoman Rapet, korban langsung memukuli dirinya dengan menggunakan balok kayu hingga berulang-ulang kali tepat dibagian kepala.
"Dia (korban red) sempat mengancam ingin membunuh saya.
(BACA JUGA: Ketat.. Motor dan Mobil Dilarang Masuk GBK Saat Asian Games, Atlet Aja Disuruh Jalan!)
Saya dipukul hingga beberapa kali. Saya berusaha menangkis dengan tangan.
Dari pada saya mati, ya saya langsung mengeluarkan pisau yang ada di tas pinggang saya, dan langsung menyayat perutnya satu kali," jelasnya.
Pisau dapur yang digunakan untuk menyayat perut korban itu sebut Nyoman Rapet memang sering ia bawa.
Tujuannya untuk mengambil daun pisang di kebun miliknya.
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR