(BACA JUGA : Dijaga Ketat, Begini Cara Panitia IRS Amankan Bensin yang Akan Dipakai Pembalap)
Sederhananya Step On untuk persiapan melompat Table Top dan kemudian dari Table Top landingnya ke Step Off.
5. Flat Corner – Sebuah tikungan yang datar tanpa berm, yang cukup licin dan menyerupai tikungan seperti di bidang balap flat track.
6. Rollers – Sedikit bagian dari trek yang menyerupai bukit-bukit kecil, biasanya sebagai awalan perbedaan elevasi tanah yang lebih tinggi.
7. Ski Jump – Sebuah drop-off panjang setelah bagian yang tinggi pada trek.
Makna dari drop-off sendiri adalah turunan terjal dimana sepeda motor harus melompat turun bukan hanya meluncur turun.
8. Double – Dua ‘punuk’ lompatan besar berturut-turut dimana pembalap biasanya mendarat di sisi turunan pada tanah yang kedua.
(BACA JUGA : Supermoto Mau Dipakai Turing? Begini Modif Fungsionalnya)
Pembalap mampu melompat berkat perbedaan tinggi dan dalam kecepatan serta pada jarak tertentu dengan melompati dari seksi yang pertama.
9. Sharp Turn – Tikungan yang sempit dimana hanya menawarkan sedikit ruang untuk kesalahan (susah mengoreksi racing line) dan biasanya memperlambatan kecepatan motor signifikan dan perlu skill dan teknik tinggi.
10. Turn Sweeping – Bagian trek yang lebih luas dimana sering digunakan untuk overtaking dan juga mengoreksi kesalahan pembalap pada tikungan sebelumnya.
Serta pada bagian tersebut memungkinkan pembalap untuk mempertahankan kecepatan motor.
11. Whoops – Pada dasarnya beberapa gundukan kecil-kecil yang cukup banyak, dapat mempercepat laju motor.
Seringnya para pebalap melaju dengan kecepatan tinggi dan melompati beberapa gundukan tersebut bukan dengan melewati satu persatu.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR