(BACA JUGA : Lebaran Komunitas Yamaha RX-King Kalimantan Bagikan 1 Unit Motor RX Series)
12. Three – Tiga gundukan besar berturut-turut. Kebanyakan pebalap mendarat di downside dari bagian lompatan yang kedua dan meluncurkan kembali pada bagian ketiga, akan tetapi beberapa banyak yang berhasil dengan melompati bagian yang kedua dan mendarat di downside dari lompatan ketiga.
13. Rhythm Section – Sebuah versi berbeda dari Whoops dengan puncak kurang dramatis dan sisi ‘lembah’ dari perbagian ‘punuk’ yang digunakan kebanyakan pengendara sebagai melompat untuk melompat lebih dari dua atau tiga ‘punuk’ pada satu waktu.
14. Sand Section – Bagian berpasir dan cukup dalam dimana fungsinya untuk memperlambat pembalap.
15. Quad – Empat lompatan berturut-turut besar. Seperti Three section.
16. Off Camber – Sebuah sudut tanpa tanggul atau berm dan pada sisi dalam tingginya normal sedangkan pada sisi luar punya ketinggian lebih rendah ketimbang sisi dalam.
(BACA JUGA : Bensin Premium Langka, Harga Pertalite dan Pertamax Jadi Melambung Naik)
17. S Curve – Sebuah bagian trek berpola “S”.
Mirip dengan Chicane namun ini versi off road.
18. Step Up – Mendahului sebuah Table Top tapi tidak curam dan biasanya dibuat menempel dengan tabel top.
Sebagai langkah awalan meskipun sebagian besar pengendara menggunakannya untuk mendapatkan kecepatan yang cukup ketika di table top.
19. Step Down – Ada setelah table top dan menempel dengannya.
Dikarenakan panjangnya step down, mayoritas rider mendarat di sisi akhirnya.
20. Step Over / Dragon Back – Untuk section jenis ini biasanya hanya terdapat pada trek balapan Supercross, Step Over atau punggung Naga (dragon back) menyerupai bagian Rhythm tetapi menyerupai gulungan ke atas dan ujungnya ada di ketinggian dengan diakhiri dengan sebuah lompatan kecil.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR